Uncategorized
Beranda | Setelah Dikerok, Lubang Jalan Lintas di Abdya Mulai Makan Korban

Setelah Dikerok, Lubang Jalan Lintas di Abdya Mulai Makan Korban

Foto : Truk pengangkut pasir saat melintasi jalan berlubang di depan Pukesmas Alu Sungai Pinang kecamatan Jeumpa kabupaten Aceh Barat Daya.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Lubang di jalan nasional lintasan Kecamatan Kuala Batee hingga Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai memakan korban. Kamis (07-08-2025)

Informasi yang berhasil dihimpun, di Kecamatan Kuala Batee dua siswi terjatuh dari kendaraan saat pulang sekolah akibat masuk ke dalam lubang.

Itu bukan kejadian pertama, karena sebelumnya sudah kejadian hal yang sama dilokasi lain di lintasan jalan Nasional Kecamatan Kuala Batee akibat masuk ke lubang.

Keberadaan lubang yang terus mengancam nyawa pengguna jalan kian diperparah terlebih ketika malam hari dan saat hujan melanda.

Pantauan dilapangan, lubang-lubang ini bukan terbentuk karena faktor alam, lintadan kendaraan berat, drainase yang buruk, serta kualitas aspal dan perencanaan konstruksi yang tidak tepat melainkan bekas dikerok oleh dinas terkait.

Sekolah Pakai APBK Abdya Dua Oknum Dokter Malah Enggan Mengabdi

Setelah dikerok, malah pihak dinas terkait membiarkannya mengganga hingga kurun waktu yang lama. Akibatnya, keberadaan lubang-lubang yang berukuran besar dan lumanyan dalam itu mengancam masyarakat pengguna jalan.

Nurma, ibu dua anak asal Desa Alue Pade, Kecamatan Kuala Batee misalnya. Dia mengaku hampir musibah ketika nyaris masuk lubang saat mengantar anaknya ke sekolah beberapa waktu lalu.

“Saya buru-buru waktu itu, hampir saja musibah masuk lubang. Kemarin juga ada dua anak sekolah jatuh dari motor setelah masuk lubang. Ini kenapa dibiarkan, aneh pemerintah,” begitu kata Nurmal dia kesal.

Warga Kecamatan Jeumpa bernama Ismail juga mengeluhkan hal serupa. Keberadaan lubang di depan Pukesmas Alu Sungai Pinang yang berdekatan dengan luas yang lumanyan besar dan dalam kerab membuat masyarakat pengendara kesulitan melintas.

“Lubangnya terus membesar, susah sekali saat kita lintasi kalau kita hindar dengan mengambil jalan arah lain bisa musibah, sementara kalau kita masuk lubang bisa musibah juga,” sebutnya.

Dahan Pohon Mati Bahayakan Pengguna Jalan Dua Jalur Kantor Bupati Abdya

Menurutnya aneh ketika pihak pemerintah mengorek lubang yang sudah ada menjadi lebih besar, namun setelah itu malah ditinggal begitu saja tanpa ada tindakan menimbun lubang itu dengan aspal.

“Kita berharap pemerintah cepat menyikapi kondisi sebelum jumlah korban semakin banyak,” harapnya.(*)