Subulussalam
Beranda | Seratusan Penerima Manfaat PKH di Subulussalam Terputus Akibat Judol

Seratusan Penerima Manfaat PKH di Subulussalam Terputus Akibat Judol

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Terindikasi terdapat sebanyak seratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) terputus di Kota Subulussalam, akibat terdaftar Judi Online (Judol).

Hal ini, disampaikan langsung oleh Aspin Silviansyah SH, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Subulussalam. Katanya, ada seratusan warga penerima manfaat PKH melapor ke Dinsos karena tidak menerima PKH lagi di Tahun 2025 ini.

“PKH nya yang terputus itu rata-rata penerima yang Lanjut Usia (Lansia). Hal ini tentunya sangat kita sayangkan sekali,” imbuh Aspin, Sabtu, (11/10/25).

Aspin pun menjelaskan, pemicu terputusnya PKH bagi warga Subulussalam, dikarenakan adanya salah satu anggota keluarganya yang bermain Judi Online (Judol) sehingga berdampak kepada data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut.

“Penerima PKH akan terputus karena Judi Online (Judol), dikarenakan Kementerian Sosial (Kemensos) secara tegas mencoret penerima PKH yang terdeteksi terlibat dalam aktivitas Judol, bagi KPM,” Cetus Aspin.

Sambut HUT ke-61, Partai Golkar Buka Pasar Murah di Subulussalam

Langkah selanjutnya, Dinsos Subulussalam akan kembali menyurati Kemensos bagi data KPM Lanjut Usia (Lansia) dan Disabilitas.

“Tidak mungkin KPM yang sudah Lansia dan Disabilitas bermain Judol, rata-rata mereka tidak mempunyai Handphone dan Gagap Teknologi (Gaptek). Tentunya mereka ini hanya korban, data mereka di pakai oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab. Data mereka ini akan kita evaluasi kembali sehingga kita akan menyurati Kemensos,” terang Aspin.

Ia pun menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Subulussalam, tidak bermain Judi Online. Sebab, seluruh data dapat memengaruhi penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) dari pusat. (*)

×
×