LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Asmardin S.Sos ingatkan pihak sekolah di Kota Subulussalam agar tidak terlalu memberatkan orangtua siswa dalam pengadaan Baju Seragam Sekolah.
Pasalnya, memasuki tahun ajaran baru ini, sejumlah orang tua siswa menyampaikan aspirasi mereka, terkait biaya seragam sekolah yang dirasa cukup tinggi di tengah kondisi ekonomi mereka yang masih sulit.
Kebutuhan pendidikan seperti seragam menjadi perhatian bagi banyak keluarga. Menanggapi hal itu, Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menyatakan bahwa penting bagi semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.
“Kami memahami bahwa seragam sekolah adalah bagian dari identitas siswa dan penting dalam menciptakan kedisiplinan. Namun, di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang dapat membantu meringankan beban orang tua tanpa mengabaikan kebutuhan sekolah itu sendiri,” ujar Asmardin, Selasa, (18/2).
Lebih lanjut ditambahkan Asmardin, ia mengusulkan adanya dialog antara pihak sekolah dengan dinas pendidikan, dan perwakilan orang tua siswa untuk membahas kemungkinan adanya keringanan atau solusi alternatifnya.
“Kami ingin mencari jalan tengah. Mungkin ada opsi skema pembayaran yang lebih fleksibel atau alternatif seragam dengan harga yang lebih terjangkau, asalkan tetap sesuai standar yang ditetapkan. Intinya, pendidikan harus tetap berjalan tanpa memberatkan,” tambahnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berkomunikasi secara terbuka agar kebijakan terkait seragam sekolah dapat lebih memahami kondisi ekonomi masyarakat dan tetap mendukung kenyamanan proses belajar mengajar.
Diharapkan, dengan adanya diskusi bersama, solusi terbaik dapat ditemukan demi kebaikan semua pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa. (*)