LINEAR.CO.ID | SURAKARTA – Ikatan Mahasiswa Manajemen Pendidikan dan Administrasi Pendidikan Seluruh Indonesia (IMMAPSI) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI di Aula SBSN UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (29/8). Acara ini mengusung tema “Membumikan Sosial Kebudayaan dari Mahasiswa untuk Bangsa”dan dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Agustus 2025.
Munas VI IMMAPSI dibuka dengan tarian persembahan LSO BSO Fakultas Ilmu Tarbiyah, disusul sambutan Ketua Panitia Afrillia Yulfa Ummami, Ketua Umum IMMAPSI Pusat Athaillah Askandari, S.Pd., serta Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Prof. Dr. H. Fauzi Muharrom, M.Ag. Koordinator Program Studi MPI UIN Raden Mas Said, Suprapti, M.Pd.I., secara resmi membuka Munas dengan pemukulan gong, disambut tepuk tangan meriah peserta dan tamu undangan.
Dalam wawancara dengan media, Ketua Umum IMMAPSI Pusat, Athaillah Askandari, menegaskan bahwa Munas ini memiliki peran strategis dalam perjalanan organisasi.
“Munas VI IMMAPSI tidak sekadar forum tahunan, tetapi momentum penting untuk regenerasi organisasi di tingkat nasional. Kami ingin menyatukan visi dan menyusun langkah bersama dalam merespons berbagai isu pendidikan, baik saat ini maupun tantangan yang akan datang. Mahasiswa harus tampil menjadi motor perubahan dan garda terdepan dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ketua Panitia Munas VI, Afrillia Yulfa Ummami, yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Mas Said, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi dan wawasan kebangsaan mahasiswa.
“Selama tiga hari penyelenggaraan, peserta akan mengikuti Seminar Kebangsaan, Musyawarah Nasional yang dibagi dalam tiga pleno, serta berbagai sesi diskusi strategis. Kami berharap Munas ini menjadi ruang kolaborasi dan pembelajaran bagi mahasiswa agar mampu menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan,” katanya.
Seminar Kebangsaan menghadirkan Gusti Raden Ajeng Arcilasurra Marina Sudewo (Gusti Sura) dari Pura Mangkunegaran Surakarta sebagai narasumber utama. Dalam paparannya yang bertema “Membumikan Sosial Kebudayaan dari Mahasiswa untuk Bangsa”, Gusti Sura menegaskan pentingnya kebudayaan sebagai identitas bangsa yang harus dijaga dan diadaptasi sesuai perkembangan zaman. Ia juga mengajak mahasiswa menjadikan budaya sebagai dasar memperkuat demokrasi, membangun karakter, dan menjaga persatuan bangsa di tengah globalisasi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah mitra strategis, di antaranya PT Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Telkom Indonesia, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dukungan para sponsor mencerminkan sinergi antara sektor pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter.
Munas VI IMMAPSI ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang melibatkan seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya gagasan dan kebijakan organisasi yang berdampak positif bagi dunia pendidikan Indonesia, sekaligus mengokohkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.