LINEAR.CO.ID | LANGSA– Korban Perampokan sekaligus percobaan pemerkosaan, Nilawati (25) yang sedang tertidur lelap sendirian dirumahnya, ternyata juga diancam bunuh oleh pelaku saat kejadian, Minggu (2/4/2023) pagi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Komplek Griya Islamic Center, Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Desa Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat.
Nilawati, yang didampingi Kedua orang tua dan Ibu mertuanya saat dijumpai media ini di RSUD Langsa, Minggu malam senin mengatakan, saat dipukul oleh pelaku dengan bertubi tubi sembari disekap dengan bantal, pelaku juga mengancam akan membunuh, “kubunuh kau kubunuh kau”, ucap korban mengulang bahasa pelaku kejahatan.
“Kodisi ruangan (kamar) saat kejadian gelap, hanya diterangi lampu tidur, jadi saya tidak bisa melihat wajah pelaku yang tiba tiba datang dan menyekap saya, mencoba memperkosa saya serta memukul dengan beringasnya,” jelas korban dengan terbata bata.
Nilawati menambahkan, bahwa dia sempat pingsan pasca dipukul oleh pelaku, jam 04.00 pagi saya tersadar dan merasakan sakit diwajah saya yang sudah berdarah, akhirnya saya menghubungi suami saya untuk segera pulang.
Ibu Mertua Korban, Sri wahyuni (41) yang mengetahui kejadian tersebut langsung pulang kerumah pada pukul 04.00 WIB dini hari dan melihat menantunya dengan kondisi yang sudah berdarah darah.
“saya dan anak saya bekerja di luar, jualan disekitar jalan A Yani dekat stadion Langsa, jadi begitu tahu kejadian, saya langsung pulang, sementara anak saya memberesin dagangannya dan menyusul kemudian,” sebut Sri Wahyuni.
Akibat dari kejadian tersebut, korban kehilangan Sepeda Motor Beat warna Putih (tahun 2012), 1 unit HP OPPO warna Hitam dan Uang Gaji dalam dompet sebesar 2jt karena dibawa lari oleh pelaku,” terang ibu mertua korban
“saat ini, Nilawati keadaanya ya begini, dia sangat trauma, wajahnya lebam semua, mata kiri kanan bengkak dan lebam serta kuping sebelah kanan sering mengeluarkan darah, ternyata pelaku sangat kejam karena telah bertubi tubi memukul wajah dan tengkuk leher menantu saya,” ungkap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni melanjutkan, Yoga anak saya (suami korban) sudah membuat laporan ke Polres Langsa tadi pagi pasca kejadian. Barang Bukti (BB) yang ditinggal pelaku, yaitu Cincin besi putih dan sandal Swallow putih juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Ayah korban, Sopian (55) yang didampingi istrinya menyampaikan, bahwa Nilawati adalah anaknya yang ke 4, sekitar 7 bulan lalu pasca menikah langsung dibawa suaminya tinggal di Paya Bujok Beramoe dan mereka tinggal bertiga sama Ibu Mertua.
“Kami sangat syok mendengar kalau Nila dirampok, jadi setelah mengetahui kejadian, tadi pagi dari Alur Dua Langsa kami langsung ke RSUD Langsa melihat kondisi anak kami,” pungkas Sopian mengakhiri dengan sedih.