LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam H Sairun, SAg M.Si. mendorong pihak Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat. Agar segera menyelesaikan segala keperluan untuk pelantikan peserta yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis di Pemerintah Kota Subulussalam.
Hal tersebut disampaikan Sairun kepada linear.co.id menyusul banyaknya pihak yang menanyakan soal jadwal pasti Pelantikan dan Penyerapan SK PPPK Teknis Pemko Subulussalam Tahun 2024 itu.
“SK PPPK paling lambat akhir September 2025 sudah diserahkan, saat ini BKPSDM sudah di instruksikan agar segera menyiapkan seluruh berkas termasuk Surat Keputusan Walikota Subulussalam” Kata Sekda Sairun kepada media ini via WhatsApp. Jum’at (19/09).
Lebih lanjut disampaikannya kepada peserta PPPK yang dinyatakan lulus, harus pro aktif ke kantor BKPSDM untuk memantau dan melengkapi administrasi yang masih kurang lengkap.
“In Sha Allah, akhir september ini tuntas, pemberkasan kita percepat,” cetus Sairun
H Sairun mengaku, bagwa pihaknya terus memantau pihak BKPSDM agar SK PPPK Teknis Pemko Subulussalam dapat diserahkan tepat waktu.
“Kami terus memantau BKPSDM bekerja agar penyerahan SK PPPK dapat dilaksanakan tepat waktu, kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat” Ujar Sekda yang biasa disapa Ustadz Sairun
Masih kata Sairun, Pemerintah saat ini juga sedang memproses PPPK paruh waktu dan tentu pekerjaan besar itu perlu kehati-hatian, termasuk data peserta agar tidak menjadi persoalan dibelakang hari.
Diketahui bahwa sebanyak 370 peserta CPPPK Teknis yang lulus tahap l, seleksi Tahun 2024 pemko Subulussalam hingga saat ini belum dilaksanakan Pelantikan dan penyerahan SK.
Sementara, menurut salah seorang Peserta CPPPK yang dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa status di Aplikasi Sistem Monitoring Layanan (SIMOLA) mereka sudah masuk ke tahap Sudah TTD-Pertek (Sudah Tandatangan Pertimbangan Teknis) sejak awal September 2025.
Tahap ini menunjukkan bahwa pihak BKN sudah menyetujui kelengkapan dan keabsahan dokumen usulan Peserta dan mengirimkannya ke instansi terkait.
Selanjutnya, Peserta tinggal menunggu instansi untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) sebagai dasar pengangkatan sebagai ASN. (*)
