LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Satu unit mobil terseret arus sungai Krueng Tuan di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, SH, MM mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 13:30 pemilik mobil Wuling Confero BK 1009 AC, Suwandi (36) merupakan anggota Polri yang beralamat di asrama Polisi Polres Aceh Utara sedang berlibur.
“Pemilik mobil ini bersama keluarga berlibur ke Krueng Tuan dan memarkirkan kendaraannya di pinggir sungai. Pada saat sedang menikmati makan siang, tiba – tiba dari atas aliran sungai datang air bah ketinggian sekitar 1,5 meter,” ujarnya.
Pada saat itu, lanjut Kasi Humas, Suwandi tidak sempat memindahkan mobilnya yang diparkir di pinggir sungai, sehingga mobil itu ikut terseret arus sejauh 200 meter.
Kemudian, tambah Kasi Humas, personel Sub Sektor Nisam Antara yang menerima informasi kejadian itu langsung menuju ke lokasi dan melakukan pengamanan serta upaya evakuasi.
“Dibantu masyarakat setempat, mobil tersebut baru dapat dievakuasi ke pinggir sungai sekitar pukul 16.30 WIB,” pungkasnya.
Keluarga Terjebak Banjir di Gunung Krueng Batee Pulang Dengan Selamat
Warga Desa Rumoh Panyang kecamatan Kuala Bate Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sempat dikabarkan terjebak banjir di gunung Desa Krueng Bate berhasil pulang dengan selamat. Senin (31/10)
Evakuasi ini di lakukan dengan melibatkan banyak personil tim gabungan dari Tagana, BPBD, TNI dan Polri.
Warga itu terdiri dari Akmal suami dan istri Siti Hajar serta dua anaknya yang masih balita.
BACA JUGA : Satu Unit Mobil Terseret Arus Sungai Krueng Tuan, Saat Menikmati Makan Siang
Keuchik Desa Rumoh Panyang Surya Syahputra saat tiba dilokasi tempat korban berteduh mengatakan, kondisi mereka baik-baik saja.
Surya menyebutkan, Akmal dan keluarganya pergi ke kebun pala milik orang tuanya di desa Krueng Batee.
“Saat tiba dilokasi, Akmal kepada tim gabungan sudah mengatakan tidak mau pulang dengan alasan anaknya masih kecil dan kondisi lagi hujan,” Katanya
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Dia mengungkapkan, besok baru akan turun ke kempung dengan berharap cuaca bagus.
“Karna tidak mau pulang, kita dan tim gabungan menyerahkan bek makanan untuk mereka supaya tidak lapar,” Ungkapnya
BACA JUGA : Keluarga Korban Tertimbun Longsor di Babahrot Dapat Santunan
Selain itu tambahnya, korban terjebak banjir memang sudah terbiasa menginap di kebun miliknya namun karena adanya balita dan stok bekal sudah habis maka kita antar.