LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) menyampaikan kalau pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2025 diduga mendapatkan intervensi dari pihak luar.
Hal itu disampaikan Sekretaris SaKA, Erisman pada Kamis (25/9) setelah menerima sejumlah laporan dari masyarakat.
“Ada kegiatan DAK di Dinas Pendidikan Abdya yang ada di sekolah-sekolah di intervensi pihak luar. Padahal dana itu berasal dari pusat, tapi ada pihak-pihak di lingkaran penguasa melakukan intervensi kepada kepala sekolah. Tentu ini sangat disayangkan,” kata Erisman.
Erisman menyampaikan, pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada ditingkat SD, SMP merupakan sistem swakelola pihak sekolah langsung. Namun, banyak orang yang mengaku timses bupati meminta agar dana itu dikelola pihaknya.
Sehingga, lanjut Erisman, hal tersebut sangat bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku.
“Maka kita sarankan kepada pihak kepala sekolah agar jangan mau diintervensi oleh oknum-oknum yang meminta kegiatan DAK. Kalaupun mereka tetap melakukan intervensi kita siap mendampingi pihak sekolah untuk melaporkan oknum itu ke pihak berwajib,” pungkasnya.
