BeritaDaerah

Prof Herman Kembali Terpilih untuk Nahkodai Unimal

379
×

Prof Herman Kembali Terpilih untuk Nahkodai Unimal

Sebarkan artikel ini
Prof Herman Fithra Rektor Unimal, Foto: unimal.ac.id

LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Prof Dr Ir Herman Fithra kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) periode 2022- 2026.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Senat Unimal, Alfian, MA saat dikonfirmasi linear.co.id pada Selasa, (18/10/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus Lancang Garam,Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Setelah tim panitia melakukan konsultasi denagn pihak Kementerian dan setelah menetapkan tiga calon Rektor Unimal. Ketiga calon Rektor itu ialah Prof Dr Ir Herman Fithra, Dr Ir Azhari, dan Dr Mukhlis,” ucap Alfian.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Baca Juga: Universitas Malikussaleh Wisuda 1.269 Lulusan, 123 Cum Laude

Alfian menjelaskan pihaknya diberikan kuasa oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui surat kuasa dari Menteri Kemendikbudristek No 6360/MPK.A/KP.05.02/2022,  yang memberikan kuasa pada pemilihan Rektor Unimal tahun 2022-2026, dan menyatakan bahwa proses pemilihan telah dilakukan telaah dan dianggap sah.

“Pada pemilihan tersebut, anggota senat yang hadir berjumlah 50 anggota senat atau 100 persen kehadiran. Adapun pihak yang diberi kuasa oleh Menteri membawa 35 persen suara dari anggota Senat yang hadir. Proses pemilihan berlangsung secara khidmat dan lancar,” terangnya.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Baca Juga: KPK Geledah Ruang Rektor USK, Ada Apa?

Pada proses penghitungan suara, akhirnya Herman Fithra mendapatkan suara relatif mutlak yaitu 74 suara. Adapun Dr Azhari dan Dr Mukhlis mendapatkan masing-masing satu suara. Satu suara abstain atau tidak sah.

“Selamat kepada Prof Herman Fithra. Semoga semakin meninggikan akreditasi dan citra positif Unimal di dalam pergaulan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Alfian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *