LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Seorang pria bernama Arifin warga Gampong Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam ditemukan meninggal dengan posisi gantung diri di ruang tamu rumahnya, Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Kota Subulussalam AKBP Yogi Hadi Setiawan melalui Kapolsek Simpang kiri Ipda Hamonangan Berutu mengatakan, korban tewas pertama kali diketahui oleh tetangganya bernama Albar Suriramut.
Dikatakan Hamonangan, menurut keterangan dari Albar, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, awalnya korban didatangi oleh orang tuanya sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pada saat ayah korban berkunjung ke rumahnya, saudara Albar juga mendengar suara adu mulut antara korban dengan ayahnya, bahkan waktu itu korban sempat mengatakan kepada ayahnya untuk apa datang ke rumahnya,” ungkapnya, Senin (3/4/2023).
Bahkan, korban waktu itu sempat hendak menendang ayahnya sehingga ayah korban langsung pergi meninggalkan rumahnya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tak sampai disitu, sekitar pukul 12.00 WIB, kakak korban bersama istri datang ke rumah dengan tujuan untuk mengambil barang yang diperlukan, akan tetapi apa yang dilakukan oleh kakak dan istrinya membuat korban dan menghancurkan barang-barang di dalam rumah,” jelasnya.
Kemudian, kata Hamonangan, saksi Albar sekitar pukul 14.00 WIB, mendatangi rumah korban dengan tujuan menawarkan makan siang namun korban menjawab kalau dirinya sudah siap makan siang.
“Setelah itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Albar kembali pergi ke rumah korban sambil mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari korban,” katanya.
Karena tidak ada jawaban, kata dia, lalu Albar menyuruh anak korban Agus siriramut untuk mengintip dari luar rumah. dan anak korban melihat ayahnya sudah tergantung di ruang tamu.
“Melihat korban tergantung di ruang tamu, lalu Albar suriramut memanggil abang ipar korban Jon untuk datang kerumah korban, kemudian Jon mendobrak pintu rumah korban lalu menurunkan korban yang tergantung,” jelasnya.
Hamonangan Berutu menyebutkan, dari hasil visum yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan peristiwa itu murni korban menghabisinya sendiri dengan cara gantung diri.
“Kita menduga, korban nekat menghabisi nyawa sendiri karena depresi karena dipicu permasalahan dengan istrinya. Bahkan menurut keterangan yang kita peroleh korban sudah tiga hari ribut dengan istrinya dan istri juga sudah meninggalkan rumah mereka,”.(*)
