LINEAR.CO.ID | LHOKSUKON – Polres Aceh Utara kerahkan 246 personel gabungan untuk mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K dalam pembukaan apel gabungan pada Senin, (17/4). Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H,” ujar Kapolres.
Baca Juga: Kejari Bireuen Lelang 4 (Empat) Unit Mobil Dan 1 (Satu) Excavator.
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
“Operasi ini telah diawali dengan KRYD (Kegiaran Rutin Yang ditingkatkan) sejak tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023.” Jelasnya.
Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik.
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1444 H Pemko Langsa Tidak Gelar Open House
Secara terpisah, Kapolres menambahkan untuk mendukung pengamanan Operasi Ketupat di wilayah hukum Polres Aceh Utara telah didirikan 3 pos yakni di Pos Lantas Lhoksukon, Pos Lantas Panton Labu dan Pos di lokasi wisata Pantai Bantayan, disamping itu pelaksanaan patroli di tempat dan jama-jam rawan juga terus ditingkatkan.
“Ada sejumlah 246 personel gabungan dari TNI/Polri dan stakeholder terkait yang dilibatkan dalam pengamanan Operasi Ketupat tahun ini,” pungkas Deden.