LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Perum Bulog sebagai perpanjangatanganan pemerintah terus bergerak cepat melakukan penyerapan gabah dan beras beras dalam negeri. Selasa (18-02-2025)
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional yang bersumber dari produksi dalam negeri.
Penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) padi dari petani dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Blangpidie sedang berlangsung dilaksanakan.
Kepala Perum Bulog Cabang Blangpidie, Nurul Irandasari mengatakan, sejak dilakukan penyerapan gabah dari petani pada awal Februari lalu, Perum Bulog telah menyerap GKP sebesar 206.264 kilogram atau 206 ton lebih. Begitu halnya serapan beras, Perum Bulog Blangpidie telah mengumpulkan sebanyak 221.300 kilogram atau 221 ton lebih.
“Sejak 4 Februari hingga 16 Februari 2025, penyerapan GKP 206.264 kg dan Beras sebanyak 221.300 kg,” akuinya.
Sejak musim panen rendengan periode 2024-2025, pihaknya telah melakukan penyerapan GKP dari petani berdasarkan intruksi dari Presiden Prabowo Subianto, serta melakukan penjajakan dengan mitra penggilingan lokal yang memiliki mesin pengering gabah.
“Penyerapan gabah kering dari petani disesuaikan dengan HPP Rp. 6.500 per kilogram dan ini akan terus kita serap”. Sebutnya.(*)
