LINEAR.CO.ID – Sumur gas dengan kandungan hidrogen sulfida (H₂S) dikenal sebagai sumur sour karena kandungan gas asam yang tinggi.
Gas H₂S bersifat sangat korosif, beracun, dan berbahaya bagi manusia maupun peralatan produksi.
Oleh karena itu, pencucian atau well washing merupakan salah satu prosedur penting dalam pemeliharaan sumur gas H₂S untuk menjaga keamanan, efisiensi produksi, dan umur peralatan.
Apa Itu Pencucian Sumur Gas H₂S?
Pencucian sumur (well washing) adalah proses pembersihan lubang sumur dari akumulasi cairan, kerak, pasir, atau kontaminan lain, termasuk H₂S, yang dapat menghambat aliran gas atau merusak peralatan.
Proses ini biasanya dilakukan dengan menyuntikkan cairan kimia, air, atau bahan pembersih lainnya ke dalam sumur, kemudian mengalirkannya kembali ke permukaan bersama dengan kontaminan.
Tujuan Pencucian Sumur Gas H₂S
• Mengurangi kandungan H₂S di area permukaan: Pencucian membantu mengurangi pelepasan gas H₂S yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan.
• Meningkatkan produktivitas sumur: Membersihkan sumbatan atau endapan yang menghambat aliran gas.
• Mencegah korosi: H₂S dapat mempercepat korosi pipa dan casing. Pencucian membantu mengendalikan efek ini.
• Menghindari penumpukan padatan (scaling): Seperti endapan sulfur atau garam.
• Menyiapkan sumur untuk pekerjaan lanjutan: Seperti workover, stimulasi, atau pemasangan peralatan baru.
Prosedur Umum Pencucian Sumur Gas H₂S
Persiapan dan keselamatan
• Pemeriksaan zona aman H₂S.
• Persiapan alat pelindung diri (APD lengkap, gas detector, masker SCBA).
• Simulasi darurat dan komunikasi tim.
Pemilihan fluida pencuci
• Air bersih, surfaktan, inhibitor korosi, atau cairan kimia khusus (misalnya: triazine untuk menangkap H₂S).
• Komposisi tergantung jenis kontaminan dan tingkat keasaman fluida.
Sirkulasi fluida
• Fluida disuntikkan ke dalam sumur menggunakan pompa.
• Proses berlangsung hingga parameter target tercapai (misal, pengurangan H₂S, kebersihan fluida balik).
Pengolahan fluida balik
• Fluida hasil pencucian dikumpulkan dan diolah dengan sistem penanganan H₂S (seperti flare, scrubber, atau adsorber).
• Pengujian pH, H₂S, dan kandungan padatan dilakukan secara berkala.
Pemantauan hasil
• Analisis kimia, tekanan, dan laju alir pasca pencucian.
• Dokumentasi hasil pencucian untuk evaluasi.
Tantangan Pencucian Sumur Gas H₂S
• Keselamatan kerja: H₂S bersifat mematikan dalam konsentrasi tinggi (100 ppm ke atas bisa fatal).
• Kerusakan peralatan: Kandungan H₂S yang tinggi mempercepat kerusakan pompa, tubing, dan valve.
• Lingkungan: Risiko pelepasan gas ke atmosfer jika sistem penanganan tidak efektif.
• Pemilihan bahan kimia: Harus seimbang antara efektivitas dan dampak lingkungan.
Pencucian sumur gas H₂S merupakan bagian penting dari pemeliharaan sumur migas yang mengandung gas beracun ini.
Proses ini tidak hanya menjaga performa produksi, tetapi juga melindungi keselamatan pekerja dan lingkungan.
Dengan prosedur yang tepat, pemilihan bahan kimia yang aman, dan sistem penanganan limbah yang efisien, pencucian sumur dapat dilakukan dengan aman dan efektif.
