LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Persatuan Muballigh Muda Sada Kata (PEMUDATA) mendukung Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol-PP dan WH) untuk menegakkan syariat islam di wilayah Kota Subulussalam, Kamis, (2/10/25).
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PEMUDATA Kota Subulussalam, Ustad Ahmadi. Tidak hanya dukungan yang disampaikan, jika di perlukan Perkumpulan para Muballigh ini pun siap bersama ikut kelapangan.
“Kami dari PEMUDATA sangat mendukung atas langkah yang sangat baik di lakukan Pemerintah melalui Kasat Pol PP Kota Subulussalam. Bahkan jika diperlukan saya selaku Ketua PEMUDATA siap bersama-sama ikut turun ke lapangan memberikan pencerahan, pencegahan, maupun penindakan terhadap tempat-tempat maksiat yang melanggar syariatislam,” sampai Ustad Ahmadi.
Ustad Ahmadi pun berhrap agar Satpol-PP dan WH gencar lakukan razia rutin agar penyedia tempat-tempat maksiat di Kota Subulussalam tanoh metuah Syekh Hamzah Fansury, Bumi Serambi Mekah ini, bisa ditutup secara permanen.
“Semoga di bawah kepemimpinan Walikota Subulussalam Haji Rasyid Bancin dapat membawa Subulussalam menjadi lebih baik kedepannya, terutama penegakan syariat Islam di Kota Sada Kata yang kita cintai bersama ini,” pungkas, Ustad Ahmadi.
Organisasi PEMUDATA ini, merupakan persatuan maupun perkumpulan para Muballigh muda maupun para pendakwah atau DA’I di Kota Subulussalam.
Sebelumnya, Satpol-PP dan WH Kota Subulussalam bersama Camat Simpang Kiri telah menindak salah satu warung penyedia karaoke, dengan cara menyita alat karaokenya, bertepat di Jalan Raja Tua, Kampong Lae Oram dekat Kantor DPR setempat. (*)
