Daerah
Beranda | Pemerintah Aceh Resmi Minta Bantuan UNDP dan UNICEF untuk Penanganan Pasca Bencana Banjir Longsor

Pemerintah Aceh Resmi Minta Bantuan UNDP dan UNICEF untuk Penanganan Pasca Bencana Banjir Longsor

LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh telah secara resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan UNICEF, untuk meminta bantuan dalam penanganan pasca bencana banjir longsor di Aceh.

Langkah ini diambil karena kedua lembaga tersebut memiliki pengalaman dalam menangani bencana serupa, seperti tsunami 2004 yang melanda Aceh.

Dikutip dari CNN Indonesia Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyatakan bahwa permintaan bantuan ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan di Aceh. Minggu (14/12/2025).

“Benar (sudah menyurati). Mempertimbangkan mereka lembaga resmi PBB yang ada di Indonesia, maka meminta keterlibatan mereka dalam pemulihan kami rasa sangat dibutuhkan,” katanya.

Bencana banjir longsor di Aceh telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang luas, dengan 18 kabupaten/kota terdampak.

Ayahwa Dampingi Menko Pangan Tinjau Korban Banjir di Kecamatan Lapang

Hingga saat ini, telah tercatat 419 jiwa meninggal dunia, 32 orang hilang, dan 474.691 jiwa mengungsi. Bencana ini juga merusak 258 unit kantor, 287 tempat ibadah, 305 sekolah, 431 pesantren, 206 rumah sakit dan puskesmas, 461 titik jalan, dan 332 jembatan.

Pemerintah Aceh juga telah menerima bantuan dari 77 lembaga dan 1.960 relawan, baik lokal, nasional, maupun internasional, dalam upaya pemulihan bencana.

×
×