LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Pelayanan RSUTP Abdya amburadur . Pelayanan yang ditunjukkan Rumah Sakit Umum Teuku Peukan kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membuat gusar Hendra Fadli.
Menurutnya, keluhan tentang buruknya pelayanan RSUTP Abdya tersebut sudah sangat sering terjadi.
Oleh karena itu wakil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten itu mengajak Pejabat Bupati (PJ) setempat berkantor ke Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUDTP) setempat.
Hal itu disampaikan saat dijumpai sejumlah wartawan di Blangpidie, Sabtu (26/11/2022).
“Agar ada keterbukaan informasi, kami mengajak Pj Bupati Darmansah untuk berkantor di RSUTP Abdya, supaya kita mengetahui permasalahan disana,” jelasnya.
Menurutnya, manajemen pelayanan di RSUTP Abdya amburadul. Tidak hanya itu, pengelolaan sistem keuangannya juga kacau.
Ia menduga, pihak RSUTP Abdya kurang paham terhadap tata kelola keuangan rumah sakit. Karena sejauh ini banyak masyarakat yang komplain dari pelayanan, hingga kekurangan obat.
BACA JUGA : Cara Menghasilkan Uang Dirumah Tanpa Modal
“Anggaran di RSUDTP kan fleksibel kapan pun bisa di ubah. Jadi, tujuan negara itu agar rumah sakit berkecukupan, tapi harus terbuka,” jelas Hendra Fadli.
Sejauh ini, sambungnya, pihak RSUTP belum menerapkan sistem manajemen modern. Seharusnya sistem tersebut sudah di mulai.
Hendra juga menegaskan, agar di rumah sakit ternama di Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh itu harus bebas dari Nepotisme baik ASN dan tenaga honorernya. (*)