LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT – Handball atau bola tangan merupakan olahraga baru untuk Aceh kekalahan. Pelatih Tim Aceh menganggap pertandingan yang mereka hadapi sebagai latihan para Atlet, di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024.
Pelatih Handball Putri dari tim Aceh, Munjir mengatakan hasil pada pertandingan pertama babak kualifikasi, kalah telak atas Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 71 – 0. Disusul pertandingan kedua melawan Riau juga kalah dengan skor 44 -3 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aceh Barat.
“Terkait kekalahan mutlak yang kita dapatkan itu karena mengangap sebagai latihan, mereka cuma dua minggu kita ajari dasar untuk tim putri, alhamdulillah mereka semangat untuk bertanding mentalnya tidak tidak kalah dengan tim lain,” kata Munjir, Jumat (13/9).
BACA JUGA: Tim Handball Putri Kaltim Melaju Kebabak Semi Final Setelah Taklukan Riau
Kata Munjir selama ini tim handball baik putri dan putra tidak pernah bertanding ataupun melakukan pertandingan persahabatan untuk mencari dan menambah pengalaman para atlet.
“Banyak masih yang harus mereka pelajari oleh para atlet, termasuk tahu aturan-aturan dalam Cabor Handball. Pada pertandingan ini sengaja kita ikutkan terus, agar Handball putri bisa berkembang untuk kedepannya,” ujar Munjir.
Kemudian Munjir, mengatakan meski Aceh kalah mutlak, pihaknya tetap bangga kepada para atlet yang mempunyai mental baja dan tidak down saat berhadapan dengan tim lain yang mempunyai pengalaman lebih dari mereka.
Setelah itu Munjir berharap, kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Aceh untuk dapat memperkenalkan serta mengambangkan olahraga handball di Aceh ll.
“Kami harapkan keseriusan dari pengurus Abti Aceh agar olahraga bola tangan di Aceh menjadi besar dan bisa berlaga di tingkat nasional,” tutup Munjir. (*)