LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Nomor dan nama Bati Tuud Koramil Rundeng Kodim 0118/Subulussalam dicatut, mengatasnamakan Janes Saragih di aplikasi Whatsapp. Saragih mengatakan itu bukan dia, melainkan modus penipuan. Sabtu, (21/12).
“Nomor Handphone saya hanya satu dan saya tidak memiliki nomor handphone yang lain selain kontak biasa saya gunakan sehari-hari itu,” ungkap Saragih.
Jannes Reimann Bohler Saragih yang berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) akrab disapa dengan sebutan Saragih ini, dikenal dekat dengan masyarakat, bahkan ia juga pernah menjabat sebagai Danpos Ramil Penanggalan.
Oleh karena itu, ia sangat mengkhawatirkan pencatutan namanya tersebut, yang nantinya akan dapat merugikan masyarakat maupun rekan-rekannya di dunia militer.
“Nomor 083875737978 yang menggunakan foto serta nama saya, itu bukan saya. Jadi saya harap jika ada yang menghubungi dengan nomor itu, saya mohon jangan ditanggapi,” sebut Saragih.
Bermula dikatakan Saragih, ia terkejut mendapat screenshot percakapan yang mengatasnamakan namanya dari keluarganya. Sontak, ia terkejut dan ia pun langsung mengatakan itu bukan dirinya.
Disamping itu, di era digital yang melejit saat ini, Saragih memberikan imbauan agar masyarakat tidak salah menggunakan Sosial Media (Sosmed) yang dapat merugikan dirinya sendiri.
“Kenali dulu Nomor yang mengirimkan pesan kepada kita jangan terlalu mudah percaya. Pencatutan nama dan foto ini sudah begitu marak dan itu merupakan modus penipuan, jangan terlalu percaya kepada orang yang mengatasnamakan kita,” jelas Saragih.
