LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Subulussalam, hari ini menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar dan Komplek Terminal setempat. Pj Walikota Subulussalam mengatakan Terminal akan diaktifkan kembali.
Adapun sasaran utama Forkopimda itu, yakni Pasar Mingguan, Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Kecamatan Penanggalan, Gudang Buloq, Pasar Harian dan Komplek Terminal Terpadu, di Kecamatan Simpang Kiri, Kota setempat.
Disana, Forkopimda Kota Subulussalam dalam sidaknya sekaligus memonitoring harga bahan pokok dan ketersediaan pangan.
Kata Pj Walikota Subulussalam Azhari S.Ag, kegiatan ini akan secara rutin dilakukan untuk pemantauan ke Pasar-Pasar setempat, guna memastikan ketersediaan dan fasilitas umum agar dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung Pasar.
Dalam sidak tersebut, Azhari mengakui telah mendapat informasi seperti harga barang di Kota Subulussalam sampai saat ini masi stabil dan di Bulog stok beras juga masih tersedia, sampai dengan bulan Desember 2024.
“Inilah jaminan kepada masyarakat kita, alhamdulillah ketahanan pangan tersedia dan harga bahan pokok masih stabil sekali,” ujar Pj Walikota Subulussalam Azhari S.Ag, Selasa, (8/10/24), kepada wartawan.
Inflasi harga di Kota setempat ini, awalnya di angka 0,36 sampai dengan + 0,10, saat ini telah mengalami penurunan 0,86% hal ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemko Subulussalam dan Kejari, Dandim, Kapolres.
“Hal ini merupakan hasil kolaborasi antara kita dengan Kejari, Dandim dan Kapolres. Sehingga angka inflasi di Kota Subulussalam dapat direndahkan,” kata Azhari.
Usai Sidak dari Pasar Harian, rombongan Forkopimda setempat ini langsung menyasar Komplek Terminal Terpadu. Ditemukan, banyak bangunan yang kosong dan tidak berfungsi.
“Ini kali pertama saya ke Terminal Subulussalam, sayang sekali banyak bangunan yang kosong dan tidak berfungsi sama sekali. Padahal, jika ini di manfaatkan tentunya dapat mendorong denyut nadi perekonomian masyarakat,” ucap Azhari.
Setelah melihat kondisi Terminal, masih kata Azhari, nanti akan di desain ulang apa-apa saja yang dapat menghidupkan kembali Terminal tersebut, yang nantinya akan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Setelah melihat seluruh bangunan yang tidak difungsikan, Pj mengatakan kepada wartawan akan melakukan pembenahan dan dipastikan Terminal Subulussalam akan aktif kembali.
“Terminal ini nanti akan kita aktifkan kembali, agar dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya. (*)