LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Sebanyak enam bayi dilahirkan bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang jatuh pada Kamis (17-08-2023)). Mereka dilahirkan secara beruntun di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan Aceh Barat Daya (Abdya).
Direktur RSUTP Abdya dr Aris Fazeriandy M.Ked (Ped) SpA, kepada Linear.co.id Jumat (18/8) mengungkapkan, pada saat detik-detik peringatan HUT Ke 78 RI di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, di ruang bersalin rumah sakit yang dipimpinnya saat ini, lahir dengan selamat sebanyak 6 orang bayi mungil, yang pantas dijuluki ‘Bayi Proklamasi’. Dimana katanya, sebanyak 6 orang bayi tersebut, lahir secara Sectio Saccarea (SC), dengan beberapa indikasi persalinan.
“Alhamdulillah, ke enam bayi proklamasi yang lahir di RSUTP Abdya, selamat dan dalam kondisi sehat wal ‘afiat,” ungkap dr Aris.
Pada saat proses persalinan ke 6 bayi itu tambahnya, dibantu oleh 2 dokter spesialis kandungan, yang ada di RSUTP Abdya. Masing-masing dr Taufik Sp.OG dan dr Iqbal Sp.OG.
“Saat ini, keenam bayi proklamasi itu, sudah dirawat gabung dengan ibunya, untuk mendapatkan ASI kualitas prima,” ujar Directur RSUTP Abdya, yang juga merupakan dokter spesilasis anak yang ada dalam wilayah Abdya tersebut.
Dilanjutkan, saat dilahirkan, masing-masing bayi memiliki berat badan yang bervariasi. Mulai dari 2700 gram, hingga 3300 gram.
“Mohon maaf sebesar-besarnya, untuk foto, nama bayi dan orang tuanya, juga alamat masing-masing bayi, kami belum bisa membagikan kepada media. Karena kami belum mendapatkan izin dari pihak keluarga masing-masing bayi. Itu privacy mereka. Wajib kita lindungi,” demikian dr Aris, Direktur RSUTP Abdya.(*)
Komentar