LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Dalam rangka memperingati Milad GAM ke 46 di wilayah Simpang Ulim sempat terjadi cek cok dengan aparat penegak hukum di lokasi milad.
Hal tersebut terlihat dalam postingan sosial media facebook dan youtube, terlihat sekumpulan orang terlibat cekcok dengan beberapa orang yang berseragam kecoklatan.
Mantan anggota DPRK Aceh Timur Fraksi Partai Aceh, saat di komfirmasi media ini membenarkan adanya cekcok yang terjadi saat milad GAM di wilayah Simpang Ulim
“Ya benar, ada cekcok yang terjadi saat memperingati milad GAM di wilayah simpang Ulim, padahal kami meminta waktu satu jam atau dua jam saja untuk memperingati milad GAM dan mengibarkan bendera setelah itu kami turunkan lagi, ini kami lakukan untuk mengenang perjuangan-perjuangan kami di masa yang lalu, akan tetapi hal tersebut dilarang oleh pihak kepolisian,” Ujar Muhammad Fadhil
“Seharusnya mareka yang bertindak sebagai pengamanan, mengamankan jika terjadi kericuhan, ini kami tidak membuat kericuhan di lokasi acara, dan kami berharap agar mareka sedikit lebih memberikan ruang kepada kami untuk kami mengenang perjuangan-perjuangan kami, Tambah Muhammad Fadhil
