LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Sejumlah remaja nekat melakukan aksi balap liar di Lapangan Bandara, Desa Geulima Jaya, Kecamatan Sosoh kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Kamis (20-03-2025)
Para remaja itu terjaring saat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Abdya sedang patroli.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Ipda Hermansyah dan Kanit Regident Ipda Prawiro Djoko Sembung langsung bergerak cepat menindak para pelaku yang nekat menjadikan jalanan sebagai arena balapan.
Kegiatan ini merupakan respons tegas terhadap laporan masyarakat mengenai aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Aksi balap liar tidak hanya mengancam keselamatan para pelaku, tetapi juga mengganggu ketertiban lalu lintas dan berisiko menimbulkan kecelakaan fatal.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan sekelompok pemuda yang bersiap menggelar balapan. Begitu melihat kehadiran aparat, beberapa di antaranya mencoba melarikan diri.
Namun, tim patroli sigap mengamankan beberapa pengendara dan memberikan peringatan tegas agar tidak mengulangi aksi berbahaya ini.
“Kami sudah sering mengingatkan, tapi masih saja ada yang nekat. Kali ini kami bertindak lebih tegas. Tidak ada toleransi bagi pelaku balap liar,” tegas Ipda Hermansyah di lokasi.
Para pemuda yang tertangkap diberikan pembinaan langsung. Polisi juga mendata identitas mereka serta memeriksa kendaraan yang digunakan.
Kendaraan dengan spesifikasi tidak standar dan knalpot bising langsung ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Balap liar bukan sekadar kenakalan remaja, tetapi aksi yang bisa merenggut nyawa. Tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai, para pelaku mempertaruhkan nyawa mereka hanya demi adrenalin sesaat.
Selain itu, dampak negatif dari balap liar juga sangat luas, dimulai dari rawan kecelakaan fatal, mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat hingga mengancam keselamatan lengguna jalan lain.
Satlantas Polres Abdya menegaskan tidak akan tinggal diam terhadap fenomena ini. Selain patroli rutin, kepolisian juga menerapkan strategi lain untuk mencegah aksi balap liar.
Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto melalui Kasatlantas AKP Tri Andi Dharma menegaskan pihaknya akan melakukan peningkatan frekuensi patroli di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan arena balap liar akan terus diawasi secara ketat.
Ia juga menegaskan, para pelaku akan dilakukan penindakan tanpa kompromi. “Kendaraan yang terlibat dalam balap liar akan disita, dan pelaku yang berulang kali melanggar akan dikenai sanksi lebih berat,” katanya.
Lebih lanjut, Tri Andi Dharma juga mengatakan akan melakukan sosialisasi dan edukasi dengan melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah dan komunitas anak muda untuk memberikan pemahaman tentang bahaya balap liar.
Kepolisian juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menciptakan ketertiban lalu lintas dengan melaporkan jika melihat aksi balap liar.
“Kami butuh kerja sama masyarakat. Jangan ragu untuk melapor jika melihat aksi ini. Semakin cepat kita bertindak, semakin besar peluang mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan,” kata AKP Tri Andi.
Patroli ini bukan sekadar tindakan sesaat, tetapi bagian dari komitmen Polres Abdya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.
Dengan tindakan tegas dan kerja sama antara polisi dan masyarakat, diharapkan fenomena balap liar bisa diberantas sepenuhnya.
“Keselamatan itu prioritas. Jangan sampai hanya karena kesenangan sesaat, nyawa melayang. Kami akan terus menindak tegas pelanggaran lalu lintas, termasuk balap liar,” tutup Ipda Hermansyah.
Dengan upaya yang semakin intensif, diharapkan aksi balap liar di Aceh Barat Daya bisa dihentikan sepenuhnya, dan masyarakat dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.(*)
