LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT – Ratusan Bungkus mercon (petasan) ditemukan dibalut dengan kertas diduga berisi salinan ayat ayat Al Qur’an dijual oleh pedagang petasan musiman di Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Besar.
Ratusan mercon tersebut ditemukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP – WH) Aceh Barat. Rabu 29 Maret 2023.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP dan WH Aceh Barat, Arsil membenarkan temuan tersebut,
“Isu mercon yang dibaluti dengan kertas berisi salinan ayat Al-Quran memang sudah beredar luas. Dengan temuan tim patroli rutin tersebut, membenarkan bahwa kabar yang beredar ini bukanlah hoax,” ucap Arsil.
Arsil menambahkan bahwa banyaknya mercon yang beredar dengan dibaluti kertas diduga salinan ayat Al Qur’an berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Inikan berdasarkan laporan beberapa hari yang lalu, mercon ini dari dulu memang sudah tersebar, pokoknya di setiap mercon itu ada pembungkus yang bertuliskan ayat Al -Quran, cuma sampai kemarin kita belum menemukan, setelah kita lakukan kegiatan dan kita bongkar hari ini memang ada dan ini bukan berita hoax,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arsil menambahkan bahwa tidak semua petasan dibalut dengan kertas bertulisan arab, dalam satu bungkus terdapat satu atau dua petasan saja.
“Yang jelas ini seperti yang kita buka tadi bahwasanya itu ayat Al-Quran dan ada artinya, inikan menjadi tidak elok kita lihat, ini atas dasar ketidaktahuan mereka barang kali, karena kalau tidak kita buka maka tidak tahu,” jelasnya sambil mengatakan bahwa para pedagang tersebut tidak mengetahui isi didalam kertas balutan mercon tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, kata Arsil, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait seperti Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat.
“Ini kami simpan dulu dan kami akan sampaikan kepada MPU nanti karena ini ranah kebijakan dari MPU dan mereka lebih bijak untuk hal ini, karena ini kan termasuk penodaan agama namanya,” ujarnya.
Kabid Trantib Satpol PP – WH Aceh Barat itu mengharapkan agar para pedagang lebih berhati hati serta sementara waktu diminta tidak memperjual belikan petasan dengan jenis yang sama.
“Sementara waktu jangan dulu memperjual belikan jenis yang sama dengan yang ditemukan berbalut salinan ayat ayat Al Qur’an,” pungkas Arsil. (*)
