Subulussalam

Lampu PJU Padam, Terjadi Kecelakaan di Jalan Teuku Umar Subulussalam

1898
×

Lampu PJU Padam, Terjadi Kecelakaan di Jalan Teuku Umar Subulussalam

Sebarkan artikel ini
Lampu PJU Padam, Terjadi Kecelakaan di Jalan Teuku Umar Subulussalam
Lampu PJU Padam, Terjadi Kecelakaan di Jalan Teuku Umar Subulussalam

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan nasional Teuku Umar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam padam mengakibatkan terjadinya kecelakan lalulintas.

Seperti yang terjadi tadi malam, tepatnya di Jalan Nasional Teuku Umar, terjadi kecelakan lalu lintas, dikarenakan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tersebut, terlihat padam.

Terkait itu, menarik perhatian Ahmad Rambe, yang selaku Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kota Subulussalam.

Dia mengaku kepada linear.co.id, telah mengkonfirmasi langsung pihak manajemen PLN UP3 wilayah Kota Subulussalam, terkait padam nya PJU di sepanjang Jalan Teuku Umar.

Menurut pantauan Rambe, PJU tersebut padam mulai dari Desa Penanggalan, Simpang Jalan Pemancar, Kecamatan Penanggalan hingga Simpang Tugu BPD, SPBU, depan RSUD, Kecamatan Simpang Kiri, terlihat padam.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Subulussalam Minta Wako Mutasi Sekda

“Yang saya sebutkan tadi semuanya terlihat padam. Sementar, pihak manajemen PLN UP3 Kota subulussalam membenarkan Bahwa tunggakan pembanyaran PJU ,memang sudah menunggak mencapai 3 Bulan,” sampai Rambe, Kamis, (14/12/23).

Kendati, dikatakan Rambe, meski tidak ada kaitan dengan padam nya PJU sekitaran Kota Subulussalam. Dikarenakan perawatan Pemeliharaan PJU  tersebut, merupakan tanggung jawab Kabag Pembangunan Kota Subulussalam.

“Terjadinya kecelakaan itu, akibat minim nya penerangan jalan Umum. Terutama di jalan protokol sepanjang jalan Teuku Umar yang setiap malamnya terlihat padam, hanya beberapa tiang saja yang menyala,” ringkas Rambe.

Baca Juga :  Kontroversi Lahan Wakaf di Suak Jampak, APH Diminta Turun

Tak luput. Rambe juga berharap agar pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Subulussalam segera mengusut Keuangan Pembayaran Penerangan Jalan (PPJ) yang di Banyar dari masyarakat kepada Kota Subulussalam sebesar 8% dari pembayaran rekening listrik masing-masing pelanggan PLN.

“Masyarakat sudah membayar sebesar 8% dari tagihan meterqn pribadi rumahnya. Namun PJU masih juga terlihat padam. Karena itu, kami meminta agar pihak Kejari Subulussalam mengusut tuntas biaya pemiliharaan Lampu PJU, yang di anggarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam,” jelas Rambe.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi linear.co.id awak media ini belum mendapat tanggapan dari Kabag Pembangunan Kota setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *