Aceh Barat
Beranda | Korban Alami Trauma dan Enggan Bersekolah Setelah Diduga Ditampar Oleh Oknum DPRA

Korban Alami Trauma dan Enggan Bersekolah Setelah Diduga Ditampar Oleh Oknum DPRA

FOTO: ILUSTRaSI

LINEAR.CO.ID|ACEH BARAT- Korban kekerasan masih berusia 7 tahun berinisial GA mengalami trauma baik itu termenung maupun enggan untuk bersekolah, hal itu dialaminya diduga setelah ditampar oleh oknum anggota DPRA yang baru-baru ini di lantik sebagai wakil rakyat.

“Biasa sehari-hari anak ceria sekarang sudah kurang ceria,banyak termenung, seperti kemarin saya posisi dibanda dia berada di rumah neneknya, terkadang duduk sendiri diteras rumah dengan kedaan termenung,”ujar ayah korban Joko Hadi Sucipto, kepada linear.co.id.

Kata Joko Hadi, tidak hanya termenung GA juga engga bersekolah karena takut berjumpa dengan orang telah memukulnya, sehingga GA trauma ketika diajak pergi kesekolah.

“Dari pihak sekolah juga sudah datang kerumah untuk membujuk anak saya dengan segala cara agar mau bersekolah, akan tetapi dia tetap tidak mau,”ungkap Joko Hadi.

Tidak hanya kesehariannya yang selalu termenung pasca kejadian menimpa GA, pada saat dia tidurpun ikut bermimpi yang aneh-aneh.

Dem Aceh Dukung Penuh Gubernur Aceh Terkait Penertiban Tambang Ilegal Secara Zero Deffect

“Ada juga di rekam sama maminya anak saya sering ngigau dan mimpi yang aneh-aneh,”jelas Joko Hadi.

Berita sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Hotman911 menggelar konferensi pers di Cafe Meuligoe Agam, dampingi keluarga korban kekerasan anak yang diduga oknum anggota DPRA berinisial HM terhadap GA (7).

 

×
×