Berita
Beranda | KOLABORASI MKEI DAN FMP UNHAN RI SUKSES SELENGGARAKAN KELAS HULU MIGAS 2025

KOLABORASI MKEI DAN FMP UNHAN RI SUKSES SELENGGARAKAN KELAS HULU MIGAS 2025

LINEAR.CO.ID | Jakarta – Masyarakat Ketahanan Energi Indonesia (MKEI) berkolaborasi dengan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FMP UNHAN RI) sukses menyelenggarakan Kelas Hulu Migas 2025 bertema “Revolusi Teknologi Hulu Migas Indonesia” pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Kampus UNHAN RI, Salemba, Lantai 8. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program strategis MKEIdan UNHAN RI dalam memperkuat sinergi pendidikan, penelitian, serta pengembangan strategi ketahanan energi nasional, khususnya di sektor hulu migas.

Acara dibuka dengan Opening Speech oleh Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan UNHAN RI, yang menegaskan pentingnya penguasaan teknologi hulu migas sebagai salah satu pilar pertahanan negara. Keynote Speech disampaikan oleh Yayan Setiawan, Vice President Eksplorasi, Pengembangan & Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, mewakili Rikky Rahmat Firdaus (Deputi EPMWK SKK Migas). Dalam paparannya, Yayan menyoroti perkembangan terbaru kebijakan dan implementasi Enhanced Resource Management for Working Area Kontraktor Kontrak Kerja Sama di industri migas Indonesia.

Ketua Umum MKEI, Awaf Wirajaya, S.T., M.Han., dalamsambutannya mengatakan “MKEI berkomitmen menjadi jembatan kolaborasi antara kaum akademisi, industri, dan para pemuda di sektor energi yang siap memimpin transformasi. Mari kita teguhkan komitmen untuk mengejar target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030.”

Sesi pertama menghadirkan Andri Kristianto, Community Investment Manager Harbour Energy. Andri memaparkan topik strategis seperti ketahanan energi sebagai basis pertahanan negara, profil dan kiprah Harbour Energy, pengenalan industri hulu migas, komitmen melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), pemetaan pemangku kepentingan, peran KKKS dalam mendukung pertahanan dan ketahanan nasional, serta peluang karir di industri hulu migas.

Sesi kedua disampaikan oleh Edy Karyanto, Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial Pertamina Hulu Energi (PHE). Ia memaparkan peran PHE dalam mengoptimalkan portofolio migas nasional, inovasi teknologi eksplorasi dan produksi, serta strategi menuju keberlanjutan energi.

Zulkarnaim : Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Dibangun Tahun Ini

Diskusi dipandu oleh Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M. selaku moderator, dengan interaksi dinamis antara narasumber dan peserta. Acara turut dihadiri Wakil Dekan I FMP, Laksada Dr. Yanda Dwira Firman Z., S.T., M.C.M., yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing di sektor energi.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan SKK Migas, Pertamina Hulu Energi, UNHAN RI, Harbour Energy, dan Energi Mega Persada (EMP), yang mencerminkan kekuatan kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan energi nasional sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang menguasai teknologi dan strategi industri hulu migas di era kompetisi global.tutup Awaf Wirajaya, Ketua MKEI.

Peserta Kelas Hulu Migas menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Peserta terdiri dari pejabat eselon I dan II, dosen, mahasiswa S2 FMP UNHAN RI serta undangan lainnya. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Dekan FMP UNHAN RI didampingi Awaf Wirajaya Ketua Umum MKEI kepada para narasumber dan moderator.