Abdya
Beranda | Kisah Haru Kak Rusmani Buruh Tani di Abdya Terima Bantuan Rumah Layak Huni

Kisah Haru Kak Rusmani Buruh Tani di Abdya Terima Bantuan Rumah Layak Huni

Kisah Haru Kak Rusmani Buruh Tani di Abdya Terima Bantuan Rumah Layak Huni
Kisah Haru Kak Rusmani Buruh Tani di Abdya Terima Bantuan Rumah Layak Huni

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Kak Rusmani, seorang warga miskin asal Ie Mameh, kecamatan Kuala Bate Aceh Barat Daya, menerima bantuan bedah rumah. Kamis (27-07-2023)

Bantuan rumah layak huni itu dibangun oleh Baitul Mal Aceh dengan tipe 36 dengan anggaran Rp 90 juta. Rusmani mengaku senang karena sudah puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni.

Selama ini Rusmani dan suami beserta anaknya tinggal di gubuk tua berdinding papan dan atap dari pelepah rumbia.

Rusmani adalah merupakan tulang punggung keluarga. Untuk makan sehari hari dia bekerja sebagai buruh tani. Sedangkan Sukiman suaminya sudah sakit sejak lama dan tidak bisa bekerja.

Saat di wawancarai wartawan Rusmani, dirinya merasa terharu menerima bantuan tersebut dan sesekali mengusap airmata yang membasahi pipinya.

APRI Dukung Penuh Bupati Safaruddin, Rencana Usulan WPR Disambut Positif

Ibu dua anak tersebut tidak menyangka rumah yang dahulu ditempati kini akan berubah total menjadi rumah dengan kondisi yang baik, nyaman untuk ditinggali. Dan, keinginan untuk memperbaiki rumah sudah ada sejak dahulu dibenak Rusmani. Namun, apa daya upah dari buruh tani hanya mampu untuk makan sehari-hari.

“Alhamdulillah, saya senang sekaligus bersyukur sekali dapat bantuan rumah dari pemerintah. Selain itu saya juga banyak berterimakasih kepada keuchik dan seluruh aparatur Gampong yang juga sudah banyak membantu”. Sebutnya

Sementara itu keuchik Gampong Ie Mameh, Zulhelmi mengatakan, saat ini dia akan terus berusaha agar warganya agar memiliki tempat teduh yang lebih nyaman. Karena menurutnya, program bantuan itu sangat membantu dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

” Saya berharap, dengan adanya bantuan rumah layak huni itu mampu melahirkan generasi hebat di masa yang akan datang lantaran rumah yang semula reyot, saat ini sudah nyaman dan aman, dan tidak kehujanan saat musim penghujan. Sehingga pertumbuhan anak-anaknya sehat,”. (*)

47 Desa di Abdya Masuk Peta Calon WPR, APRI Tunggu Respons Bupati

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×