Abdya

KIP Abdya Dinilai Tertutup Dalam Memberikan Informasi Pemilu Terhadap Wartawan

249
×

KIP Abdya Dinilai Tertutup Dalam Memberikan Informasi Pemilu Terhadap Wartawan

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Komisi Indonesia pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) dinilai tertutup terhadap wartawan di Kabupaten setempat karena sejak awal proses tahapan pemilu 2024 para jurnalis di daerah itu terkesan kurang dilibatkan.

“Kami menilai bahwa pihak KIP selama ini sangat tertutup terhadap wartawan terkait informasi pemilu,” tutur Sekretaris Forum Jurnalis (Forja) Abdya, Muhammad Taufik dalam acara silahturahmi bersama Dandim 0110 Abdya, berlangsung Sabtu (24-02-2024) di Blangpidie.

Kalaupun dilibatkan kata pria yang akrab disapa Taufik itu, hanya kalangan satu dua orang wartawan saja.

“Belum pernah kita dari media di Abdya diundang untuk silahturahmi duduk bersama terkait proses pemilu 2024,” keluhnya.

Baca Juga :  Kejari Abdya Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1,5 Miliar

Seharusnya saran Taufik, KIP selaku penyelenggara pemilu membangun komunikasi dengan segenap wartawan sehingga informasi yang diterima bisa menyeluruh.

“Sejak komisioner dilantik hingga kini belum ada ruang silaturahmi dengan wartawan, seharusnya jika ada informasi soal pemilu semestinya bis dikabari kepada kami,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Masrian Mirzani menyebutkan, selama ini informasi yang di berikan oleh pihak KIP terkesan pilih kasih.

“Seperti informasi kedatangan logistik pemilu, setelah tiga hari baru sampai ke kita, begitupun dengan informasi pemilu lainya,” paparnya.

Masrian mengaku heran, kenapa pihak KIP terkesan seperti alergi terhadap media di Abdya. “Kesannya ya tertutup terhadap awak media,” sesalnya.

Baca Juga :  Seekor Hiu Paus Terperangkap Jaring Nelayan di Pantai Susoh

Sementara kata Masrian, Penyelengara pemilu lain seperti Panwaslih Abdya, membuka ruang dan mengajak awak media untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024.

“Panwaslih mengajak kita untuk duduk agar wartawan bisa memberikan informasi yang menyejukkan dalam pesta demokrasi,” ulasnya.

Bahkan sebut Masrian, Panwaslih membuat group whatsApp sebagai instrumen memudahkan informasi kepada Wartawan.

“Itu salah satu contoh, bahkan instansi lain juga demikian termasuk yang dilakukan oleh Dandim 0110 Abdya hari ini,” demikian sebutnya.

Masrian berharap agar pihak KIP memberikan ruang tidak saja wartawan tapi juga semua pihak dalam keterbukaan informasi pemilu.

“Semoga di Pilkada kedepan hal serupa tidak terulang lagi,” demikian pintanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *