LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Ketua Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam dari Komisi A, Bahagia Maha memberikan Apresiasi kepada kegiatan Kapolres yang melakukan penambalan badan jalan nasional yang berlubang di Kota Subulussalam, Jumat, (22/03/24).
Adapun kegiatan penutupan lubang Aspal diruas jalan perovinsi itu, tepatnya di jalan Hamzah Fansuri, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota setempat.
Kegiatan penambalan jalan ala Polres Subulussalam itu, dalam rangka Operasi keselematan menjelang Operasi ketupat 2024.
Menurut Bahagia Maha, kegiatan ala Kapolres itu sangat mulia karena bertepatan dibulan suci ramadhan 1445 H/2024 M yang penuh pahala. kegiatan itu pun langsung dikomandoi Oleh Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan.
Dikatakan Wakil rakyat dapil 3 ini, kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres Subulussalam itu merupakan kegiatan yang sangat positif dan langsung membantu kenyamanan masyarakat pada saat berkendara melintasi jalan tersebut.
“Meskipun daya tahan lubang jalan yang ditutup itu hanya beberapa bulan saja, tetapi itu sudah membantu masyarakat berkenderaan, padahal kita tau itu bukan pekerjaanya Kepolisan khususnya Polres Subulussalam akan tetapi dengan niat hati yang tulus orang nomor 1 dipolres itu dan beserta personilnya langsung terjun melakukan penambalan lubang,” sampai Bahagia Maha.
Dilanjutkan Bahagia Maha, kegiatan itu sepatutnya jadi tanggungjawab pemerintah provinsi aceh melalui dinas PU yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam. Mungkin karena kurangnya kepedulian Pemko ini untuk membangun dan memelihara jalan tersebut, sehingga sekaraang ini banyak jalan Aspal yang berlubang sehingga tak jarang menimbulkan laka lantas.
“Semestinya, pihak Pemko Subulussalam harus mampu melobi kepemerintah provinsi aceh untuk membangun dan memelihara jalan-jalan yang sudah banyak berlubang yang ada di Kota Subulussalam ini,” imbuh Bahagia Maha.
Lebih mirisnya lagi, masih kata Bahagia Maha, ruas jalan nasional persisnya di simpang Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, menuju Sumatera Utara lebih kurang terdapat 40 Meter separuh badan jalan tersebut, sudah jatuh kejurang.
Selain itu, nasib yang serupa juga di jalan nasional menuju Aceh Selatan, berketepatan di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, sebagian badan jalan tersebut juga sudah jatuh kejurang.
“Jika alan ini tidak cepat ditangani akan mekhwatirkan dalam beberapa bulan ini badan jalan itu akan terputus total, untuk itu kita mengharapkan kepada walikota agar segera membuatkan laporan melakukan lobi-lobi baik ke Perovinsi Aceh maupun kepemerintah pusat agar badan jalan yang sudah ambruk itu segera ditangani,” harap Bahagia Maha.
Tak luput, Anggota DPRK dari partai lambang matahari ini, juga mengucapkan rasa terimakasinya kepada Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan beserta personilnya yang sudah berinisiatif melalukan kegiatan menutup jalan aspal yang berlubang.
“Semoga atas kepedulian Kapolres Subulussalam itu menjadi amal jariyah dan semoga anggota polri yang lainya bisa meniru kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” tungkas Bahagia Maha. (*)
