LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – keramik dinding Rindu C Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSUTP) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tiba-tiba lepas dan jatuh dan menimpa keluarga pasien.
” Tiba tiva saja keramik itu jatuh tanpa disentuh dan menimpa dua anak saya di kepala, kalau sempat jatuh di atas pasien kan lebih bahaya lagi,” kata Saiful, salah seorang keluarga pasien.
Ia meminta pihak RSUTP Abdya untuk selalu perhatikan di setiap ruangan yang ada di sana, jangan sempat kejadian tersebut terulang kembali dan memakan korban jiwa.
Menurutnya, pemasangan keramik dinding di ruangan rindu C tersebut diduga proyek asal jadi. Karena, di sebelah pintu masuk ruang itu semua keramik sudah terkelupas.
“Menurut kasat mata yang saya lihat, di dinding bekas pemasangan keramik itu pekerjaannya terkesan asal jadi. Karena, sebelum keramik yang menimpa anak saya ada juga bekas pemasangan keramik di dinding lain yang sudah terkelupas,” jelasnya.
Saiful meminta, agar pihak penegak hukum mengusut tuntas kasus ambruknya keramik di RSUTP yang diduga dikerjakan asal jadi.
“Kita berharap pemerintah dan penegak hukum Abdya segera mengusut kasus ambruknya keramik tersebut, dan mengkroscek di setiap ruangan pasien agar kejadian tersebut tidak terulang,” pintanya.
Akibat kejadian itu, lanjut Saiful, pasien yang ada di ruang tersebut terpaksa di pindahkan ke ruangan lain. Hingga berita ini ditayangkan, Bithe.co belum memperoleh keterangan dari Direktur dan pihak RSUTP Abdya. (*)