LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Penyidikan kasus PT. Cemerlang Abadi (CA) yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Barat Daya (Abdya), mulai memasuki babak baru dengan menyita seluruh tanah milik perusahaan tersebut.
Penyitaan tanah milik PT. Cemerlang Abadi ini dilakukan Kejari Abdya sebulan setelah dilakukan pengeledahan kantor pusat PT. Cemerlang Abadi di Cot Simantok Kecamatan Babahrot.
Penyitaan itu dilakukan Kejari Abdya, Rabu (5-7- 2023), terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pihak PT. Cemerlang Abadi.
Kasi Intel Kejari Abdya Joni Atriaman, Rabu (5-6-2023), membenarkan, pihaknya telah menyita seluruh tanah milik PT. CA untuk penyidikan.
“Benar seluruh tanah PT CA di Kecamatan Babahrot kita sita dengan jumlah mencapai tujuh ribu lebih,” terangnya singkat.
Namun dirinya tidak merincikan penyitaan tanah tersebut. Data yang diterima media ini luas lahan PT CA sesuai Hak Guna Usaha (HGU) No.1 Tahun 1990, seluas 7.516 Ha.
Dari laporan yang diterima, Tim Penyidik Kejari Abdya telah memasang papan penyitaan dilokasi PT. CA di Desa Cot Simantok Kecamatan Babahrot, dengan melibatkan personil Polres Abdya.
Sebelumnya Tim penyidik Kejari Abdya mengeledah Kantor PT. Cemerlang Abadi di Kecamatan Babahrot, Rabu 17 Mei 2023.
Pengeledahan itu terkait dugaan korupsi kerugian ekonomi negara yang mencapai Rp 10 triliun.
Tim Kejari Abdya yang dipimpin Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Riki Guswandri, membawa pulang sejumlah berkas yang dimasukkan dalam box plastik. “Berkas itu untuk mendukung proses penyidikan,”.(*)
