LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan bersama Forkopimda setempat menghadiri kegiatan Kesbagpol dalam pelaksanaan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024. Sabtu, (23/11).
Disana, Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan mengatakan indeks kerawanan terhadap bencana banjir sangat rawan pada saat pemungutan suara, di 27 November mendatang.
Sebelumnya kata Kapolres, terkait indeks kerawanan Pemilu di Kota Subulussalam Subulussalam, seperti kerusuhan sangat rendah.
“Kebanggaan kepada kita semua karena demokrasi di Subulussalam berjalan lancar. Seperti Pemilu yang lalu kita sama-sama menjadikan demokrasi yang sejuk, aman dan damai di Kota yang kita cintai ini,” kata Kapolres.
Dari 160 TPS yang tersebar se Pemko Subulussalam, dijelaskan Kapolres. Terdapat, hanya 2 TPS yang rawan bencana, yakni di Kampong Sepang dan Kampong Lae Ikan.
“Rawan ini bukan konflik, melainkan bencana,” ungkap Kapolres.
Seperti di Lae Ikan lanjut Kapolres, akses menuju Kampong Lae Ikan itu, kerap sekali terjadi bencana longsor yang mengakibatkan lumpuhnya aktivitas transportasi.
Namun, Kapolres juga mengatakan tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Dikarenakan, ia sendiri telah menyurvei langsung lalu lintas alternatif guna untuk mengamankan logistik.
“Jika terjadi longsor di Lae Ikan, kami telah mendapat lalu lintas alternatif, untuk mengamankan logistik, ini tugas kami dengan KIP. Kami minta kepada Kepala Kampong untuk membantu kami dalam pelaksanaan pengamanan logistik di Kampong nantinya,” beber Kapolres.
Masih dengan Kapolres, jika terjadi bencana pasti adanya keterlambatan pengiriman logistik. Disamping itu, Kapolres Subulussalam, mengakui telah meminta ketua KIP untuk melihat prediksi cuaca dari BMKG di tanggal 26 – 27 November 2024.
“Alhamdulillah prediksi BMKG mengatakan Tanggal 26 dan 27 cuaca di Subulussalam berawan. Perkiraan saya hujan akan turun di tanggal itu. Oleh karena itu, KIP Subulussalam selain menyediakan Kendaraan pendistribusian baik Sepeda Motor maupun Mobil, KIP juga harus menyediakan Kendaraan Perahu,” cetus Kapolres.
“Jika terjadi banjir, penyelenggara harus berkoordinasi ke Panwas untuk memindahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang aman dari bencana banjir,” tandas Kapolres. (*)