Oleh : Far Tueng Bila
LINEAR.CO.ID – Komite Pemilihan Umum (KPU) merilis jadwal kampanye di mulai pada 28 November 2023, aktivitas kampanye tersebut dilakukan oleh para peserta pemilu dari Calon DPRD hingga Calon Presiden.
Dimulainya Kampanye menjadi momentum bagi mareka yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk memperkenalkan diri di tengah masyarakat.
Mareka akan datang dengan berbagai macam rupa dan berbagai cara dengan tujuan mengumpulkan suara agar mendapatkan kursi pada pemilu 2024.
Para pemula kontestan pemilu akan menjajal berbagai cara untuk menghidupi aroma keistimewaan demi ketenaran dan di akui publik bahwa dia sosok pemipin yang adil dalam bermasyarakat.
Para incumbent atau yang pernah menduduki kursi legislatif sebelumnya juga mulai memunculkan diri kembali dengan berbagai program yang di bawa ke masyarakat. Mareka pernah menghilang sejak awal menduduki kursi dengan berbagai alasan, suara dulunya di berikan oleh rakyat menjadi dusta.
Diakhir masa jabatan dan mulainya pemilu kembali mareka hadir seakan-akan mareka lah sosok penolong rakyat di tahun-tahun sebelumnya.
Para calon legislatif hadir di tengah rakyat dengan berbagai kata manis dan raut wajah penuh permohonan laaksana seorang pengemis berhati dusta.
Sebahagian dari mareka juga menyediakan anggaran untuk membeli suara rakyat demi mendapatkan suara.
Ada juga yang berkomitemen jika dia terpilih akan melakukan ini itu akan tetapi itu hanya akan menjadi janji palsu.
Ketika mareka sudah mendapatkan kursi, mareka lupa akan janji-janji manisnya sehingga masyarakat berteriak dengan penuh emosi.
Tidak dapat di pungkiri bahwa masa kompanye adalah masa mengeluarkan janji manis yang penuh dusta
Komentar