Subulussalam
Beranda | Jalinsum di Subulussalam Rawan Longsor, OTK Bakar Kawasan Tahura

Jalinsum di Subulussalam Rawan Longsor, OTK Bakar Kawasan Tahura

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian Aceh Barat Selatan (Barsela), tepatnya di Kota Subulussalam yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pak-Pak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), rawan terhadap bencana longsor, lantaran kawasan tahura di bakar OTK.

Diketahui bersama, Jalinsum ini, tak jarang terjadi longsor yang menutup badan jalan tersebut, pada saat cuaca ekstrem, sehingga sangat penting menjaga kawasan Tahura lae kombih demi kenyamanan pengguna jalan itu.

Adapun kondisi Tahura Lae Kombih saat ini, ditemukan Linear.co.id sebelah kanan dan kiri bagian atas dan bawah tebing Taman Huta Raya (Tahura) Lae Kombih, diduga telah di rambah, sehingga ditemukan bekas bakaran yang di lakukan oleh Orang Tak di Kenal (OTK).

Dengan gundulnya bagian tebing gunung Tahura itu, tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor hingga menutup bahkan memutus badan Jalinsum dibelakang hari nantinya, yang terletak di Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan ini.

Tentunya, hal ini dipicu karena kurangnya pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Subulussalam, dan ketidak perduliannya masyarakat sekitar untuk menjaga hutan pohon kapur yang langka itu.

Pansus DPRK Subulussalam di Satpol-PP dan WH: Lakukan Razia Pekat

Dikutip, Menurut UU No. 23 Tahun 2014 Pengelolaan TAHURA yaitu untuk pelaksanaan perlindungan, Pengawetan dan pemanfaatan secara lestari TAHURA dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Harusnya, Pemerintah setempat maupun instansi terkait, harus lebih serius melakukan pengawasan. Terlebih lagi kawasan Tahura Lae Kombih ini, merupakan akses warga yang tak hentinya di lalui.

Untuk saat ini, Linear.co.id belum mengkonfirmasi instansi terkait, perihal kerusakan yang terjadi di kawasan Tahura Lae Kombih itu. (*)

×
×