LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Tidak dapat dipungkiri, masyarakat yang melintasi jalan lintas Julok-Indra Makmu masih menerpa lumpur dikala musim hujan dan menerpa debu dikala musim kemarau.
Jalan lintas sepanjang 18 KM yang menghubungkan kecamatan Julok dengan Indra Makmu masih banyak dalam kondisi rusak.
Jalan tersebut menjadi jalan lintas utama yang dilalui masyarakat.
Pantauan media ini, saat dilintasi dimusim kemarau jalan tersebut penuh dengan debu dan saat dilintasi di musim hujan penuh dengan lumpur
“Kalau kita melintasi jalan tersebut baik siang hari maupun malam hari masyarakat pasti akan menerpa debu jika musim kemarau, berganti ke musim hujan juga akan mengalami berlumpur, ini sudah cukup lama dirasakan oleh masyarakat yang melintasi jalan tersebut,” Ujar Far Tueng Bila
“Dalam hal ini, Pemerintah jangan terkesan tutup mata terhadap jalan yang sudah lama rusak, ini menjadi jalan pendongkrak ekonomi masyarakat Indra Makmu, tidak hanya di jalan lintas saja, di Pusat kecamatan Indra Makmu juga berdebu di musim kemarau dan berlumpur di musim hujan,” Tambah Far Teung Bila
Peran PT Medco dan Perusahaan di Indra Makmu
Setiap tahunnya, PT Medco dan beberapa perusahaan di kecamatan Indra Makmu juga ikut berperan merenovasi jalan tersebut, namun jalan yang di renovasi tersebut tidak bertahan lama akibat dilintasi kendaraan besar yang mengangkut kelapa sawit setiap malamnya.