Abdya

Jalan di Tengah Kota Blangpidie Kembali Berlubang

246
×

Jalan di Tengah Kota Blangpidie Kembali Berlubang

Sebarkan artikel ini
Foto : Pengendara swfanh melintasi jalan yang rusak di tengah Kota Blangpidie.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Jalan di tengah kota Blangpidie Aceh Barat Daya kembali berlubang dan berkerikil. Jalan yang melintasi tikungan di Jalan Selamat kini semakin parah. Minggu (06-04-2025.

Bahkan, kondisi badan jalan itu juga banyak retakan yang dipenuhi kerikil serta pasir.

Kondisi yang sangat memperihatinkan itu dinilai sangat membahayakan keselamatan pengendara, terlebih rusaknya pas berada ditikungan jalan.

Meski kerap diperbaiki dengan cara ditambal sulam menggunakan aspal maupun adukan semen, lubang itu muncul kembali dalam waktu relatif singkat pasca diperbaiki.

Baca Juga :  Kejari Abdya Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1,5 Miliar

Hal itu karena seringnya dilintasi kendaraan besar seperti fuso dan sejenisnya.

Albert salah seorang pengendara sepeda motor mengaku khawatir saat melintas di kawasan itu.

Kondisi jalan berlubang dan berkerikil membuat pengendara bisa terjatuh jika tidak berhati-hati.

“Keberadaan lubang jalan ini mempersulit laju kendaraan hingga terjadinya macet.

Terlebih saat hujan, lubang di jalan akan tertutup oleh genangan air dan dapat membuat pengendara terjatuh saat melintasi jalan itu,” katanya.

Kondisi itu, tambah Yandri, sangat dikhawatirkan oleh pengandara, sebab jalan itu sejak beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan.

Baca Juga :  BPBK Abdya Sebut 4 Ruang di Kantor Dinas Perhubungan Abdya Hangus Terbakar

“Jalan ini merupakan jalur padat yang setiap harinya sangat ramai dilalui serta berada di pusat kota kabupaten.

Sangat tidak layak jika kerusakan jalan ini ditanggulangi dengan tambal sulam, karena kerusakannya telah berlangsung lama dan sangat meresahkan pengguna jalan, sehingga perlu upaya peningkatan badan jalan secara permanen,” sarannya.

Menurutnya, kerusakan badan tersebut telah berulang kali terjadi, namun sejauh ini belum ada upaya untuk dilakukan peningkatan badan jalan secara permanen. (*)