Abdya

Irigasi Dangkal, Sawah Petani di Kemukiman Krueng batee Terancam Kekeringan

354
×

Irigasi Dangkal, Sawah Petani di Kemukiman Krueng batee Terancam Kekeringan

Sebarkan artikel ini
Foto: Ketua Komisi III DPRK Abdya saat meninjau irigasi di Gampong Drien Berumbang.

LINEAR.CO ID | ACEH BARAT DAYA – Keluhan petani Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terkait saluran irigasi yang sering bermasalah mendapatkan respon serius dari salah satu anggota DPRK Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Zulkifli Ali.

Ketua Komisi III DPRK Abdya itu mengaku, selama ini sering menerima keluhan dari masyarakat terkait penyumbatan saluran induk irigasi tuwi kareng, Desa Drin Berumbang, Kecamatan Kuala Batee.

Setiap curah hujan tinggi, saluran induk irigasi di wilayah tersebut akan mengalami penyumbatan yang disebabkan penumpukan kayu, sampah dan lumpur yang terbawa arus sungai.

Baca Juga :  Barak Militer Kompi di Setia Terbakar, BPBK Abdya 2 Jam Berjibaku Padamkan Api

“Imbasnya, ratusan hektar sawah di enam Desa di wilayah ini, yakni, Lhok gajah, sikabu, muka blang, lhung gelumpang, dan dua Desa lainnya akan terancam kekeringan” jelasnya Rabu (23/4/2025).

Kemudain Zul menambahkan, keluhan tersebut memang sudah lama jadi keluhan masyarakat, terutama petani yang bergantung pada aliran air dari irigasi tersebut. Jika tersumbatnya saluran itu, maka kondisi ini menjadi ancaman serius bagi petani.

Lebih lanjut, untuk mencari solusi, Zul, bersama puluhan petani serta sejumlah tim dari Dinas BPBK Abdya meninjau langsung ke lokasi tersebut.

Dia berharap, kepada tim BPBK yang sudah mengunjungi lokasi tersebut, agar dapat segera melakukan kajian.

Baca Juga :  Seekor Hiu Paus Terperangkap Jaring Nelayan di Pantai Susoh

“Semoga kehadiran pihak BPBK kelokasi ini segera menemukan solusi bagi petani” singkatnya.

Sementara sektaris BPBK Abdya H. Nazaruddin mengatakan kehadiran kami kelokasi tersebut untuk meninjau kondisi irigasi yang di laporkan terjadi pendangkalan yang disebabkan banjir beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan laporan masyarakat, kita langsung kelokasi untuk memastikan kondisi irigasi tersebut pasca banjir sepekan yang lalu, ” katanya.

“Menurut amatan kami, setelah melihat dan mencatat, untuk memaksimalkan kembali aliran irigasi tersebut, solusinya adalah melakukan pengerukan,” singkatnya.(*)