LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Minum kopi sudah menjadi rutinitas setiap orang. Kopi merupakan minuman pelengkap untuk menemani setiap pekerjaan dan waktu luang. Namun perlu diketahui minum kopi di pagi hari sangat tidak disarankan meskipun, banyak orang melakukan aktivitas itu dipagi hari.
Penulusuran linear.co.id melalaui konsultasi dokter di www.hallodoc.com pagi hari adalah waktunya hormon stres (kortisol) sedang berada di puncaknya. Hormon ini memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan fokus serta kewaspadaan dalam beraktivitas. Kortisol juga berperan dalam mengatur metabolisme, tekanan darah, serta kekebalan tubuh.
“Normalnya, hormon kortisol akan diproduksi dalam jumlah yang paling banyak pada jam-jam pagi seperti pukul 8 hingga 9 pagi, semakin lama kadar hormon ini akan menurun. Nah, pada saat itulah tubuh perlu mendapat booster, salah satunya dari kandungan kafein yang ada pada kopi. Meskipun demikian, kondisi tubuh setiap orang mungkin akan berbeda-beda, sehingga waktu minum kopi mungkin akan berbeda pula,” ujar dr. Rizal Fadli.
Baca Juga: Ingin Hidupkan Industri Kopi, Papua Nugini Perkenalkan Menteri Kopi
Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum kopi. Waktu yang pas dan tepat untuk minum kopi disarankan antara jam 9:30 – 11:30 WIB, agar kafein bekerja maksimal dan mencegah kantuk.
Bila selalu meminum kopi pada saat kadar kortisol sedang berada di puncak, kebiasaan ini bisa saja membuat hormon kortisol terus meningkat.
“Peningkatan kadar kortisol dalam waktu yang lama dapat merusak sistem kekbalan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah,” jelasnya.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung dan Penyebabnya
Tingkat kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan perubahan pada libido serta siklus menstruasi wanita. Beberapa masalah emosional seperti gangguan kecemasan atau depresi juga masih berkaitan erat dengan kadar kortisol yang tinggi.
