LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM– Berlangsungnya Walikota Subulusaalam melaksanakan Pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan struktural JPT pratama eselon II III IV dan Camat dilingkungan Pemerintah Kota Subulusaalam, tuai protes dari Wakil Walikota setempat Drs Salmaza.M.A.P hingga sempat terhenti.
Dianya, Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza.M.A.P menghentikan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan eselon II III dan IV itu mempunyai cukup alasan. Berikut alasannya.
Pada saat Kabid Kepegawaian membacakan surat keputusan Walikota Subulussalam terkait pemberhentian dan pelantikan jabatan eselon II III dan IV itu, langsung di hentikan Wakil Walikota ini, di Aula Pendopo Walikota Subulussalam, Selasa, (22/08/23).
Disampaikan Drs Salmaza MAP yang selaku Wakil Walikota Subulussalam ini, bahwa dirinya tidak pernah di ikut sertakan dalam pembahasan, pengangkatan dan pelantikan PNS di Kota tersebut.
“Selama ini saya diam saja tidak pernah di ikut sertakan dalam pembahasan dan pelantikan PNS, dan ini tidak bisa saya biarkan lagi,” katanya.
Sejauh ini, masih kata Wakil Walikota Subulussalam ini. Dirinya tidak pernah di beritahukan terkait hal yang serupa. Menurutnya, kali ini dirinya tidak bisa membiarkan kejadian seperti ini lagi.
<span;>”Tidak ada pemberitahuan kepada saya dan kali ini tidak bisa saya diamkan lagi,” sampainya kepada linear.co.id
Dia pun mengakui bahwa dirinya pernah dipanggil oleh Walikota Subulussalam. Disitu, dia hanya sebagai pendengar pada saat walikota subulussalam membacakan nama-nama PNS yang di lantik, lalu.
“Pernah saya dipanggil, namun saya hanya mendengarkan saja. Tidak pernah di mintai tanggapan dari saya. Terkait ini saya tidak di beritahukan sama sekali,” imbuhnya.
Dia pun menambahkan agar Pelantikan ini harus di batalkan. Bahkan pada saat di tanyai awak media, terkait perjanjian awal Wali dan Wakil Walikota sebesar 40-60 ini dia menjawab itu sangat jauh sekali.
“Terkait perjanjian 40-60 yang dulu, sangat jauh sekali dari harapan,” cetusnya.
Sedangkan Walikota Subulussalam enggan untuk menanggapi aksi yang di lakukan sahabatnya itu, dia pun menyarankan sepenuh nya kepada Sekda.
“Langsung ke Sekda saja ya,” pungkasnya. (*)