LINEAR.CO.ID | NAGAN RAYA- Nasib malang dialami Bocah Miskin Diki Fadhilah, bocah 7 tahun asal Desa Meurebo kecamatan Suka makmue kabupaten Nagan Raya.
Anak pertama dari ibu Mirwati Wahyuni hanya bisa terbaring lemas di rumah kontrakan neneknya di gampong Blang Sapek, kecamatan Seunagan, lantaran mengidap penyakit Hydrocephalus. Kamis (3/11)
Diki Fadhilah Bocah Miskin mengalami penyakit Hydrocephalus atau pembengkakan dibagian kepala semenjak masih berusia 3 tahun dan kurang lebih sudah 4 tahun Diki harus menahan sakit yang ia derita.
Pada dasar nya anak seusia Diki saat ini sudah bisa masuk Sekolah Dasar (SD) dan bermain dengan temannya. Namun, apa hendak dikata penyakit yang diderita Diki mengakibatkan dirinya hanya bisa terbaring lemas diatas kasur sambil mengharap uluran tangan para dermawan.
“Dulu anak saya pernah di rawat di RSUZA Banda Aceh, namun dokter menyarankan agar anak saya di operasi, karena keterbatasan biaya kami tidak mampu menyanggupi biaya operasi anak saya,” ungkap Mirwati.
Mirwati yang menjadi tulang punggung bagi anaknya dengan bekerja sebagai tukang sapu jalanan di pusat Kota Nagan Raya pasca dirinya berpisah dengan suami. Sementara ibu kandung Mirwati atau nenek Diki Fadhilah bekerja di rumah Dinas Komandan Kodim 0116 Nagan Raya.
“Selama berpisah dengan suami maka yang mencari rezeki untuk biaya kehidupan sehari-hari saya dan ibu daya, sehingga keterbatasan ekonomi membuat kami menolak anak saya di operasi,” ujarnya.
Akibat penumpukan cairan di rongga otak Bocah Miskin Diki yang mengakibatkan pembengkakan kepala membuat kondisi kesehatan Diki semakin menurun ditambah lagi nafsu makan kurang lantaran harus menahan beban sakit di bagian kepala.
“Awalnya kondisi kepala anak saya tidak terlalu besar, namun seiring berjalannya waktu kondisi kepalanya perlahan-lahan semakin membesar seperti sekarang ini,” jelasnya.
Dia berharap kepada para dermawan agar sudikiranya bisa membantu meringankan beban yang saat ini dialami oleh keluarga mereka, sehingga beban yang dialami bisa sedikit terbantu.
“Alhamdulillah petugas dari Pemkab Nagan Raya juga sudah mendatangi kami dan mereka berjanji akan membantu biaya pengobatan anak saya, dan kami juga berharap semoga dengan bantuan ini anak saya bisa sembuh seperti sediakala dan nanti bisa bermain seperti anak-anak pada umumnya,” harapnya. (*)
