LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Hingga 9 (Sembilan) November 2023, sebagian ASN di lingkup Pemerintahan Kota (Pemko) Subulussalam, belum menerima gajinya, Anggota DPRK Subulussalam minta Walikota setempat untuk segera membayar Gaji para ASN, Kamis, (9/11/23).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Bahagia Maha, sangat merasa miris mendengar kabar sebagian ASN di lingkup Pemko Subulussalam belum juga menerima Gajinya.
“Miris sekali, ini sudah Tanggal 9 November, ASN belum juga gajian, konon lagi tenaga kebersihan. Walikota Subulussalam harus segera membayar Gaji mereka,” sampainya.
Pasalnya, Bahagia Maha, sempat menanyakan kepada salah satu tenaga kebersihan, apakah mereka telah menerima gaji, berdasarkan keterangan yang diterima Bahagia Maha, Tenaga Kebersihan di Subulussalam belum di Gaji hingga 3 Bulan ini secara Berturut-turut.
“Saya menanyakan langsung kepada salah seorang tenaga kebersihan terkait gaji mereka, ternyata sudah 3 bulan mereka belum menerima Gaji, miris sekali melihat tatakelola keuangan daerah kita ini,” kata Bahagia Maha.
Lanjut Bahagia, belum lagi dengan Gaji para Perangkat Kampong/Desa di Subulussalam, sudah berbulan-bulan belum juga dibayar.
“Gaji ASN, Tenaga Kebersihan, Honorer, Perangkat Desa dan lainnya, ini anggaran untuk pembayaran Gaji mereka sudah ada dan di sahkan bersama di DPR, tapi realisasinya di lapangan tidak ada, aneh juga Walikota kita ini,” cetus, Bahagia Maha.
Terkait persoalan tersebut, Bahagia Maha yang merupakan ketua Fraksi Geranat itu, meminta dengan tegas kepada Walikota Subulussalam untuk segera membayar gaji ASN, honorer Tenaga Kebersihan, Guru, Kesehatan, Petugas Kebakaran, Perangkat Kampong dan honorer lainya dalam lingkup Pemko Subulussalam, di bulan November ini.
“Saya selaku anggota DPRK Subulussalam mempunyai hak pengawasan dipemko ini, berdasarkan informasi yang saya terima hingga pagi tadi keterlambatan bayar gaji dan honor ini dikarnakan belum masuknya Dana Alokasi Umum (DAU) ke KAS daerah pemko ini,” beber Bahagia Maha.
Kendati, anggota DPRK Dapil Rundeng-Longkib itu menyarankan agar walikota subulussalam melakukan evaluasi terhadap dinas yang membidangi keuangan daerah tersebut, mulai dari atas sampai kebawahnya.
Bahkan, berdasarkan pantauannya, ada pegawai yang punya peran besar dalam proses pembayaran kegiatan-kegitan dilingkup pemko tersebut, yang jarang masuk kantor.
“Kita harapkan agar Walikota Subulussalam mengevaluasi seluruh pegawai di Dinas Keuangan dari Kepalanya hingga ke ekor-ekornya terkhusus Kuasa BUD Kasea itu yang harus di evaluasi sesegera mungkin,” pungkasnya.
Harus orang orang tertentu dulu yang bisa berkoordinasi denganya, semestinya hal itu tidak terjadi karena dia sebagai pelayan masyarakat di dinas itu.
“Sesuai kedisiplinan ASN jam 7:30 sudah harus masuk kantor, dan jam 12.00 istirahat padan jam 2.00 masuk lagi baru pulang jam 16.00. Namun, pada kenyataanya, pegawai keuangan tidak seperti itu. Sesuai dengan aturan mereka harus stand by dan on time di kantor bukannya di warung,” tambah, Bahagia Maha.
Masih kata Bahagia Maha, selain melakukan evaluasi, walikota Subulussalam juga harus melakukan perbaikan sistem menajemen kepemerintahan di kota tersebut, agar gaji ASN dan semua tenaga honor bisa tepat waktu dibayarkan.
Diakhir, Sekretaris DPD PAN Kota Subulussalam ini juga menegas kepada Plt Setda Subulussalam, yang selaku pimpinan tertinggi korpri atau dijajaran ASN dipemko itu, agar bertindak tegas untuk mengatasi persoalan carut-marutnya tatakelola pemerintahan itu bagaikan penyakit yang sudah komplikasi.
“Plt Setda itu juga harus membenahi para ASN lainnya, dia juga harus turut mengatasi persoalan carut-marutnya tatakelola pemerintahan yang bagaikan penyakit sudah komplikasi saat ini,” jelas, Bahagia.(*)