LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan luas lahan 8.299 hektar mulai memasuki masa panen padi terutama di wilayah Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Susoh.
Pantauan Linear.co.id, Rabu 23 Juli 2025, wilayah yang mulai panen itu meliputi Desa Mata Ie, Kuta Tinggi, Kede Paya, dan Keude Siblah di Kecamatan Blangpidie, sementara di Kecamatan Susoh yang sudah mulai panen daerah Desa Pawoh.
Untuk harga beli gabah, laporan yang diterima wartawan tembus Rp 8.000/kg, namun disejumlah daerah rata-rata diambil oleh agen sekitar Rp 7.500,/kg.
Luas tanam padi pada musim tanam (MT) Gadu Tahun 2025, ditargetkan seluas 7.135 hektare yang tersebar di 9 kecamatan wilayah Kabupaten Abdya.
Kepala Perum Bulog Cabang Blangpidie Nurul Iranda Sari yang dikonfirmasi Acehekspres membenrkan, wilayah Abdya mulai memasuki musim panen padi, namun belum begitu meluas hanya beberapa lokasi.
Saat ditanya apa Perum Bulog Abdya sudah membeli gabah petani, Ibu Nurul menyebutkan, kita hanya beli gabah petani bila harga dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Sementara diawal panen padi di Kabupuaten Abdya lanjut Nurul, laporan yang diterima di lapangan harga jual gabah sudah mencapai harga sekitar Rp 7.500, per kg sampai 8.000, per kg.
“Harga padi dibeli oleh agen sekarang jauh diatas HPP, ini sudah sangat baik,” terangnya.
Sementara Usman petani Desa Pawoh mengatakan, daerahnya mulai panen padi dengan menggunakan combine, namun belum begitu merata hanya sebahagian kecil.
Lanjut Usman, harga beli gabah oleh agen yang langsung datang ke persawahan mencapai Rp 7.500 per kg. “Kita berharap harga terus naik saat panen meluas atau setidaknya harga tetap 7.500/kg, jangan malah turun,” pintanya. (*).