Abdya
Beranda | Gampong Drien Beurumbang Masuk Nominasi Kementrian

Gampong Drien Beurumbang Masuk Nominasi Kementrian

Foto : Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masuk nominasi dalam daftar Program Kampung Iklim (Proklim Utama) tingkat Nasional yang langsung dikunjungi Tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Selasa (24/6/2025).

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masuk nominasi dalam daftar Program Kampung Iklim (Proklim Utama) tingkat Nasional yang langsung dikunjungi Tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Selasa (24/6/2025).

Kedatangan tim KLHK RI itu, disambut dengan adat peusijuk dan tarian Ranup Lampuan oleh siswa SD setempat dari Sanggar Seni Putro Beurumbang.

Plt Sekretaris Daerah Abdya, Rahwadi ST, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat turut mendampingi kedatangan tim verifikasi Proklim tersebut.

Rahwadi menyebutkan bahwa kehadiran tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup juga Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Aceh merupakan kehormatan besar bagi masyarakat Abdya, khususnya Gampong Drien Beurumbang.

“Kehadiran tim dari pusat dan provinsi merupakan semangat baru bagi kami untuk terus menjaga lingkungan dan membangun gampong secara berkelanjutan,” katanya.

Kapores Abdya Turunkan Tim Khus di Titik Rawan Untuk Keamanan

Ia menyebutkan, bahwa isu lingkungan menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan telah sejalan dengan kebijakan nasional. Sejak 2020, Abdya aktif dalam Program Proklim dengan 35 Gampong yang sudah terdaftar di sistem registrasi nasional Kementerian LHK.

Rahwadi yang juga selaku Kepala Dinas Perkim LH itu, menekankan pentingnya penguatan kelembagaan, budaya gotong royong, pengelolaan sampah, pelestarian hutan, dan menjaga aliran sungai, apalagi Drien Beurumbang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

Potensi wisata lokal seperti air terjun, lanjutnya, juga bisa dikembangkan menjadi energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami harap pendampingan dilakukan dengan baik, demi hasil yang terbaik,” tutupnya.

Plt Sekretaris Dinas Perkim LH Abdya, Dewi Marlina menerangkan bahwa sejumlah desa di Abdya telah meraih satu trofi Proklim Lestari, dua trofi Proklim Utama, empat sertifikat Proklim Utama, dan beberapa sertifikat Proklim Madya. Untuk tahun ini, dua Gampong masuk verifikasi Proklim Utama, yaitu Drien Beurumbang (verifikasi langsung) dan Padang Panjang, Kecamatan Susoh (verifikasi virtual).

Lagi! Polres Abdya Tangkap 4 Pemakai Narkoba

“Kita juga mengajak tim untuk meninjau potensi desa sebagai dokumen pendukung Proklim Utama itu,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikator dari Kementerian LHK, Cut Salwitry, menegaskan bahwa Proklim bukan sekadar ajang lomba, melainkan wujud nyata komitmen terhadap lingkungan yang menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari komitmen terhadap perubahan yang pro terhadap lingkungan sebagai bagian dari kegiatan keseharian,” jelasnya.

Mewakili DLHK Aceh, Hery Yanto, mengatakan kalau Abdya sebagai ujung tombak pengembangan Proklim di Provinsi Aceh.

“Abdya termasuk yang paling sering kami kunjungi dan menjadi prioritas. Kabupaten lain pun berkaca dari Abdya dalam pengembangan Proklim di daerah masing-masing,” katanya.

Zulkarnaim : Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Dibangun Tahun Ini

Ia menambahkan bahwa Gampong Drien Beurumbang menjadi prioritas nasional karena telah teregistrasi dan aktif melaporkan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (*)