LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Merasa miris, mendengar para Tenaga Kebersihan di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam belum di Bayar hingga 6 (Enam) November 2023. Bahagia Maha (BM) minta kepada pimpinan DPRK Subulussalam dan Walikota setempat untuk mengalihkan Gaji Anggota DPR pada Bulan 10 untuk membayar tenaga kebersihan tersebut.
Bahagia Maha (BM), merupakan Ketua Fraksi Garakan Amanat Aceh (Geranat) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Daerah Pemilihan (Dapil) Rundeng-Longkib itu menegaskan agar pembayaran Gaji tenaga kebersihan di segerakan pada minggu, bulan ini.
“Alihkan saja gaji DPRK Subulussalam di bulan 10 Kemarin untuk membayar Gaji Tenaga Kebersihan,” sampai, Bahagia Maha, Senin, (6/11/23).
Seperti Informasi yang di terima wakil rakyat Subulussalam ini, bahwa Gaji para tenaga kebersihan sampai saat ini belum juga di bayar oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam.
“Ini sudah Tanggal 6 November, tenaga kebersihan belum juga di bayar, padahal anggarannya sudah di sahkan secara bersama di sidang paripurna DPR,” ucap, Bahagia Maha.
Kabarnya, sudah berjalan 3 (Tiga) Bulan di Tahun 2023, Gaji tenaga kebersihan di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Subulussalam belum di Bayar. BM pun mendesak agar Gaji DPR bulan lalu di alihkan saja kepada tenaga kebersihan.
“Kita meminta agar Gaji tenaga kebersihan itu segera di bayar dengan cara mengalihkan Gaji DPar bulan lalu,” cetusnya.
Lebih lanjut, masih kata Bahagia Maha, wajar saja gaji DPR Subulussalam dialihkan untuk pembayaran Tenaga Kebersihan, karena para anggota DPR masih ada sumber pendapatannya yang lain, dari usaha mereka masing-masing.
“Anggota DPR, kami yakin In Sha Allah masih ada sumber pendapan yang lain dari usahanya masing-masing, sementara tenaga kebersihan Gaji mereka itu lah yang hanya diharapkan,” imbuh, Bahagia Maha.
Mirisnya lagi, lanjut Bahagia. Mereka bekerja sebagai tenaga kebersihan di kota subulussalam ini, dengan mengumpulkan sampah dan pempes anak-anak juga bangkai-bangkai sisa daging yang dimasak dari rumah tangga masyarakat Kota Subulussalam. Seharusnya, Pemko membayar mereka di awal bulan setiap bulannya.
“Sejak awal saya sampaikan agar pembayaran Gaji Tenaga kebersihan itu di segerakan pada setiap bulannya. Disini saya mendesak Pimpinan DPR dan Walikota Subulussalam agar mengalihkan Gajinya untuk mendahulukan pembayaran Tenaga Kebersihan,” jelas, Bahagia Maha.
Masih dengan Bahagia Maha, belum lagi kita berbicara tentang sistem menajemen keuang dipemko subulussalam, yang saat ini sedang carut-marutnya ditambah lagi setiap bulan sering terlambat Dana Alokasi Umum (DAU) masuk ke Kas daerah Pemko Subulussalam.
Kendati, Bahagia Maha, meminta kepada Walikota untuk segera memperbaiki sistem menajemen pengelolaan uang daearah agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran Gaji para ASN setempat dan Gaji tenaga honorer dilingkup pemko subulussalam tersebut.
“Tidak hanya carut marut pembayaran Gaji yang menjadi persoalan di Subulussalam saat ini, namun juga termasuk ketidak cukupannnya uang daerah untuk membayar kegiatan rutin pada Dinas-dinas setempat,” beber, Bahagia Maha.
Bahagia Maha, anggota DPR Dapil Rundeng dan Longkib ini juga menyarankan kepada Walikota dan Kaban Keuangan Pemko Subulussalam agar dana proyek-proyek yang besar itu ditunda pembayarannya.
“Proyek-proyek yang dana nya besar itu uang mukanya saja terlebih dahulu di bayar, agar kegiatan di Dinas bisa terbayar dan roda pemerintahan dimasing-masing dinas itu bisa berjalan dengan normal,” pungkasnya. (*)