LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Dalam agenda rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam dalam rangka persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Kota Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2023, Fraksi Geranat minta Walikota setempat, mencari dana untuk mengatasi defisit.
Berlangsungnya rapat paripurna tersebut, mendapat sorotan hangat, dari fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam.
Rapat paripurna ini pun di gelar di Gedung DPR Kota Subulussalam, Sabtu, (30/09/23).
Disitu, Bahagia Maha yang selaku Ketua Fraksi Geranat mengatakan pada saat membacakan pandangan Fraksi. “Walikota Subulussalam harus serius untuk mencarikan solisi penekanan angka defisit APBK saat ini,” sampainya, dikutib.
Lebih lanjut, di katakan Bahagia Maha. Angka defisit APBK saat ini sebesar Rp. 159.052.320.398. Sebelum masa jabatan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam berakhir, walikota harus mampu mencari dana untuk mengatasi defisit tersebut.
“masa jabatan Walikota Subulussalam tidak lama lagi. Agar tidak meninggalkan utang defisit Daerah kepada pemerintah selanjutnya, pemerintah saat ini harus mampu mencari dana untuk menekan angka defisit APBK ini,” cetusnya.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam dalam rangka persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Kota Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2023 itu pun mendapat persetujuan bersama dari seluruh fraksi. (*)
