Subulussalam
Beranda | Dua Paslon Walikota Subulussalam WO, Ketua DPRK Sementara: Terkesan Tidak Menghargai

Dua Paslon Walikota Subulussalam WO, Ketua DPRK Sementara: Terkesan Tidak Menghargai

LINEAR.CO.ID| SUBULUSSALAM – Dua Pasangan Calon (Paslon) Wali dan Wakil Walikota Subulussalam Walk Out (WO) pada saat penyampaian Visi, Misi dan Program di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua DPRK setempat mengatakan, terkesan tidak saling menghargai.

Pasalnya, pada saat Paslon Nomor urut 4 menyampaikan Visi, Misi dan Program, kedua paslon Nomor urut 1 dan 3 malah memilih WO, sedangkan Paslon Nomor urut 2 masih bertahan mendengarkan pemaparan Paslon No 4.

Kendati demikian, menuai tanggapan dari sejumlah pihak. Yakni Ketua DPRK Subulussalam sementara, Ade Fadli menyayangkan sikap kedua Paslon tersebut. Menurutnya, kedua Paslon itu, terkesan tidak saling menghargai.

“Saya menyesalkan sikap kedua Paslon yang keluar dari ruang rapat Paripurna dalam agenda penyampaian Visi Misi dan program Paslon Walikota Subulussalam. Padahal agenda rapat paripurna masih belum resmi di tutup. Terkesan, tidak menghargai lembaga DPR dan para undangan yang berhadir,” ujar Fadli kepada linear.co.id, Jumat, (27/09/24).

Kata Fadli, saat ini masyarakat Kota Subulussalam tengah menginginkan Calon Walikota yang baik untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam dalam 5 tahun kedepan dan seterusnya.

Mengenal Alfi Gadis Pembawa Baki Bendera HUT RI ke 80 di Subulussalam, Ini Profilnya

“Kita menginginkan calon walikota yang bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat. Bukan malah mempertontonkan hal yang tidak sesuai dengan norma dan etika,” imbuh Fadli.

Menurut Fadli, ke empat Paslon ini sudah sesuai dengan keputusan KIP Subulussalam dan Aceh, dan Fadli juga mengimbau kepada warga setempat agar saling menjaga kerukunan.

“Dasar ke empat Paslon ini juga sudah sesuai keputusan KIP Kota Subulussalam dan KIP Aceh. Tidak layak kita menilai kontestan lain, harusnya kita berusaha bagaimana bisa meraih suara rakyat. Karena mandat rakyatlah menjadi penentu akhir dari berjalan nya Pilkada ini,” jelas Fadli. (***)