LINEAR I LHOKSEUMAWE – 2 September 2025 – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerja sama dengan PT Perta Arun Gas menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Peningkatan ekonomi bagi perempuan pesisir. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1 sampai dengan 2 September 2025, di Gedung Hasby, dan diikuti oleh 40 peserta terdiri dari 8 gampong pesisir di Kota Lhokseumawe.
Kepala DP3AP2KB Kota Lhokseumawe, Salahuddin, S.ST., MSM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis kepada perempuan pesisir dalam mengolah hasil laut, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga serta mendukung ekonomi lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, melalui pelatihan ini peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan mengenai teknik pengolahan ikan menjadi berbagai produk olahan, tetapi juga dibekali dengan wawasan terkait pengemasan dan strategi pemasaran agar produk dapat bersaing di pasaran.
Perwakilan PT Perta Arun Gas dalam kesempatan yang sama disampaikan oleh Pjs. Manager Corrcom & CSR PAG, Bapak Makmur Raharjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan masyarakat sekitar. “Kerja sama ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok perempuan pesisir, agar lebih mandiri dan produktif,” ungkapnya.
Selama dua hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi praktik langsung, dari Pemateri Mr. Phep (H.Munawar) antara lain pembuatan KarengPhep, nugget ikan, bakso ikan, serta aneka olahan lainnya, serta cara pemasaran dan packing produk, Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias dan bertekad untuk memanfaatkan keterampilan yang diperoleh guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Pemerintah Kota Lhokseumawe mengapresiasi dukungan PT Perta Arun Gas dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui sinergi pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan program pemberdayaan perempuan pesisir dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Lhokseumawe.