LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Dolly S Cibro mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam H Sairun Sag, jagonya hanya berstatement di media belaka.
Hal tersebut, dikatakan Dolly S Cibro, disela-sela melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam, bersama unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setempat dan Anggota lainnya, Kamis, (28/12/23).
Disana para DPR Kota Subulussalam yang melakukan Sidak tersebut, diterima langsung oleh Kabid Anggaran, Ira Elviana Cibro. Sedangkan Kepala, Sekretaris, Kuasa BUD, dan Kabid lainnya, ditemukan tidak ada di kantor.
Dianya unsur pimpinan DPR yang turut Sidak tersebut, Dewita Karya Wakil Ketua 2 DPRK, Karlinus Ketua Komisi C, Samiun Jabat Ketua Komisi A, Dolly S Cibro Wakil Ketua Komisi A dan Bahagia Maha anggota Komisi A.
Ditanyakan Bahagia Maha terkait ketidak hadiran Kepala dan Sekretaris serta Kuasa BUD. Ira Elviana Cibro mengatakan Kepala dan Sekretaris sedang menghadiri undangan pesta. Sedangkan Kuasa BUD dan lainnya tidak ada kabar sama sekali, setelah di hubungi via telepon.
Dikesempatan itu, mendapati Kepala dan ASN lainnya tidak masuk kantor, Dolly S Cibro mengatakan, Plt Sekda Kota Subulussalam H Sairun, segera di copot.
Lanjutkannya, dia Plt Sekda Subulussalam jagonya hanya berstatement di Media saja, sementara banyak ASN yang tidak masuk kantor pada saat jam kerja masih berlangsung.
“Statement Plt Sekda di media sangat luar biasa sekali terkait kedisiplinan para ASN, nyatanya setelah kita melakukan beberapa kali Sidak ke Kantor Keuangan dan Kantor lainnya banyak ASN yang tidak masuk kantor pada saat jam kerja. Jelas Plt Sekda jagonya hanya di media saja,” pungkas Dolly.
Dolly juga menilai bahwa Plt Sekda Kota Subulussalam gagal total menjalankan tugasnya, karena banyak ASN tidak masuk kantor pada saat jam kerja.
“Kita meminta agar Plt Sekda Kota Subulussalam segera di berhentikan, karena tidak sesuai statementnya di media dengan di lapangan, kerjanya nihil,” jelas Dolly. (*)