LINEAR.CO.ID|BANDA ACEH- Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh telah mengusulkan 12.748 hektar untuk program lahan rawa cetak sawah baru dari 32.037 hektar yang di tersedia berdasarkan surat Kementrian Pertanian yang berada di provinsi setempat, Rabu 06 Oktober 2024.
Kepala Dinas Provinsi Aceh, Cut Huzaimah mengatakan kegiatan lahan rawa cetak sawah baru tersebut merupakan program tahun 2025, dimana saatt ini pihaknya sedang melakukan pengusulan dari setiap kabupaten yang memiliki potensial untuk digunakan.
“Program ini bertujuan untuk mengembalikan jumlah lahan sawah kita yang secara perlahan sudah dialihkan fungsi lahan, baik itu industri maupun perkebunan,”ujar Cut Huzaima.
Kata Cut Huzaima, cetak sawah ini merupakan program dari Kementrian Petanian untuk mengembalikan posisi luas baku sawah di masing-masing daerah bahkan Aceh sendiri di targetkan 32.037 hektar.
“Sudah masuk dari setiap kabupaten sebanyak 12.748 hektar, itu sudah kita teruskan lansung kekementrian ,”ungkap Cut Huzaimah.
Cut Huzaimah menyebutkan setiap kabupaten bisa mengusulkan sendiri dari Aplikasi Intip, kemudian dari Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi yang merekap usulan setiap kabupaten lainya.
“Kita sudah sampaikan dalam rapat kepada setiap kabupaten baik dari secara zoom maupun tatap muka lansung, mereka juga sudah meneruskan disetiap kecamatan untuk dicari lahan yang bisa dijadikan lahan cetak sawah baru,”sebut Cut Huzaimah.
Adapun daftar kabupaten yang menerima surat untuk lahan rawa potensial tersedia untuk ekstensifikasi antara lain;
1. Aceh Barat
2. Aceh Barat Daya
3. Aceh Besar
4. Aceh Jaya
5. Aceh Selatan
6. Aceh Singkil
7. Aceh Tamiang
8. Aceh Tengah
9. Ace Tenggara
10. Aceh Timur
11. Aceh Utara
12. Bener Meriah
13. Biureun
14. Gayo Lues
15. Nagan Raya
16. Pidie
17. Pidie Jaya
18. Simeulue