LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Bangunan jaringan irigasi pertanian di Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya(Abdya), rusak parah sejak beberapa tahun terakhir.
Kerusakan jaringan irigasi tersebut membuat pasokan air ke areal persawahan menjadi tidak lancar sehingga merugikan petani.
Jaringan irigasi teknis yang mengaliri puluhan hektar sawah warga di Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) kondisinya rusak parah setelah diterjang banjir.
“Dibeberapa titik kondisi rusaknya sangat parah, bahkan ada yang sudah roboh ke sawah warga,” Kata Hamdani salah seorang petani. Kamis (16-02-2023)
Menurut Hamdani, rusaknya saluran irigasi ke sawah warga disebabkan oleh banjir beberapa waktu lalu. “Karena banjir yang melanda kawasan ini membuat saluran irigasi rusak parah,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Mukim Kuta Tinggi, Muhammad Yasin Yusuf saat ditemui di lokasi, Dia mengatakan saluran irigasi yang rusak disebabkan oleh banjir beberapa tahun lalu.
“Memang sudah lama sekali saluran ini rusak, semenjak saya masih menjabat sebagai keuchik,” tuturnya.
M. Yasin Yusuf memperkirakan, saluran irigasi yang rusak mencapai 700 meter yang terletak dalam sawah warga.
“Kurang lebih panjangnya antara 600 sampai 700 meter dan kondisinya sebagian sudah rusak,” ucapnya.
Kata M. Yasin, rusaknya saluran irigasi tersebut membuat para petani terganggu saat memerlukan air. “Otomatis kalau kondisinya rusak pasti para petani saat membutuhkan air,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah daerah agar memperbaiki saluran irigasi, sehingga air bisa mengalir normal ke sawah warga. “Semoga bisa ditangani oleh instansi terkait sehingga bisa membantu para petani saat membutuhkan air,” demikian pintanya yang ikut dibenarkan petani lainnya.(*)
Komentar